Mohon tunggu...
Aliyya Hanafie
Aliyya Hanafie Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Simpel, Sederhana, Ceria dan kata orang sedikit Kaku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Bisa Bersatu

22 Februari 2012   09:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:20 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Andai kebenaian itu ada, ingin ku mengtakannya

Ya aku mau menjadi  kekasih mu, menjadi apa yang kau mau

Ingin sekali ku menerima rasa yang kau beri, dan meyatukan dengan rasa yang ku miliki untukmu

Tapi tak sampai mulut terbuka, lidah ku sudah kelu tak bisa mengucap

Getaran dan debaran yang semakin memuncak ku redam dengan kesendirian di penghujung malam.

Tak mampu untuk mendekap dan merengkuh lebih jauh rasa itu

Sebuah ketidak bedayaan yang harus ku jaga demi trah ku

Biarlah tangis ini mengalir seperti mengalir nya rasa yang kumiliki untuk mu

Dan akan ku simpan sebagai cerita hidupku.

Aku harus berdiri diantara mereka, mereka yang merelakan rasa itu hilang dan tak terucapkan.

Bukan aku meragukan kemampuan mu untuk mencinta dan menyayangiku…

Melainkan tak ada keberanianku untuk menerima rasa sayang dan cita itu.

Aku dilahirkan dengan sedikit pilihan dan harus ku emban untuk meneruskan tradisi

Satu hal yang harus kau tau, bahwa kau selalu ada di hati ini bersama mereka yang aku sayangi…

Doa akan kulantunkan demi kebahagian mu

dan kebahagian mu bukanlah disampingku

______________________________________________________________________________

berusaha untuk menepati janji untuk  Lumba2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun