Mohon tunggu...
Aliyya Hanafie
Aliyya Hanafie Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Simpel, Sederhana, Ceria dan kata orang sedikit Kaku.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kalo Boleh, Saya Katakan Ini Sedikit Tentang Cinta

12 Januari 2012   09:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:59 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_163304" align="aligncenter" width="300" caption="Cinta"][/caption] cinta? Apakah itu? Adakah diantara kalian yang dapat mengarikannya untuk saya? Saya rasa masing-masing kepala jika saya menanyakannya pasti memikili pengertian dan  deskripsi  yang beda-beda. Singkat dan hemat saya yang sederhana cinta itu ialah tawa atau senyum ketika hati merasakan bahagia oleh sesuatu yang dianggap indah, manis, dan kadang  konyol, bahkan bisa juga hal bodoh. Dan cinta itu ialah air mata, ketika hati merasa sesuatu benda menghujam yang membuat terluka hingga sakit, bahkan kadang seperti ketika penyakit asma yang tiba-tiba menyesakan nafas Dan Cinta juga ialah ketika bisa merasakan hal yang dirasakan sesama. Saya hanya mampu mendeskripsikan cinta ialah seperti yang saya jelaskan diatas, dan para ahli sastra juga memiliki deskripsinya masing-masing. Tapi pada kesempatan ini saya akan lebih membahas tentang betapa beruntungnya merasakan cinta dan tentunya dengan cara yang berbeda-beda. Ketika cinta itu turun ke bumi dan dirasakan oleh manusia saya rasa perang, kejahatan, kelaparan, ketamakan (rakus) dan sebagainya tidak akan pernah ada di bumi ini, tetapi sayang tidak sesederhana itu untuk menghindari semuanya. [caption id="attachment_163305" align="aligncenter" width="300" caption="ilustrasi kerajaan Shambhala"]

13263602791615969229
13263602791615969229
[/caption] Teringata sebuah legenda yang menjelaskan tentang sebuah negeri yang berda di puncak Himalaya, kerajaan Shambhala begitulah mereka menyebutnya, dimana kerajaan tersebut di gerakan oleh cinta kasih dan kebijakan yang tercipta oleh kekuatan spiritual yang dalam dari masing-masing penduduk kerajaan shambhala Himalaya. Keadaan kerajaan shambhala merupakan salah satu perwujudan tentang cinta, ya cinta. Bukan cinta murni maupun cinta yang kotor. Karena cinta bukan hanya terbatas pada sifat, melainkan universal. Kemudian legenda kerajaan shambala menjadi tersohor ke penjuru dunia sehingga memancing penhuni dunia untuk mecari keberadaan kerajaan tersebut, banyak yang mencarinya dan pasti ingin menemukannya. Dan konon kerajaan ini akan ditemukan oleh seorang pemuda dimana dia akan samapi pada sebuah gua  yang dihuni oleh seorang laki-laki tua yang nantinya berpetuah bahwa kerajaan shambala berada pada rasa cinta dan kasih serta tentunya bukan ketamakan yang dimiliki hati. Hati ibarat sebuah raga dan jiwanya ialah rasa cinta. Suatu hal yang bearti ketika jiwa diisi oleh cinta yang menyapa, walau kadang bukan tawa yang diciptakannya, rawat dan jaga cinta itu jangan sampai kekuatan jahat yang berupa kebencian, mengalahkannya. Bahakn ketika cinta itu tak memiliki pasanganya atau tak berbalas. Salam cinta, Aliyya sumber gambar: Google

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun