Berselancar Mencari Cuan di Dunia Maya

Pernahkah kamu terbesit bahwa media sosial merupakan dunia maya buatan manusia yang begitu luas. Layaknya di dunia nyata, di media sosial kamu dapat melakukan berbagai aktivitas yang biasa kamu lakukan di dunia nyata, seperti bersosialisasi, berkomunikasi, berekspresi, belajar, belanja, mencari hiburan, mencari kerja, hingga sebagai mata pencaharian. Hal tersebut tentunya tergantung apa tujuan kamu di media sosial. Bagaikan pisau bermata dua media sosial juga memiliki sisi positif dan negatif, jika kamu dapat menggunakan media sosial dengan baik maka dampak positif yang akan kamu dapat dan begitupun sebaliknya.

Sifat adiktif yang melekat di sosial media, membuat penggunanya sulit untuk tidak ketergantungan berselancar di dunia maya, 1 jam, 2 jam, 3 jam, bahkan hampir satu hari penuh. Media sosial yang sangat memudahkan kegiatan manusia menjadi suatu hal yang tak terlepas dalam kehidupan kita. Media ini sangat populer, dengan segala manfaat yang diberikan media sosial dapat digunakan dimana saja dan kapan saja dengan biaya yang sangat terjangkau, bahkan dengan Rp 5.000,- kamu sudah bisa menggunakan media sosial untuk satu hari penuh. Berbagai media sosial yang populer saat ini adalah Instagram, Youtube, Tiktok, Twitter, Whatsapp, dan lain sebagainya. 

Menurut We Are Social dan HootSuite 2022, menunjukan bahwa pengguna aktif media sosial di Indonesia telah mencapai 202 juta pengguna atau sekitar 70% lebih dari total populasi. Media sosial tidak hanya menjadi wahana hiburan dan komunikasi di dunia maya. Dibekali dengan keinginan dan kreativitas, kegiatan mencari penghasilan juga dapat dilakukan oleh setiap masyarakat, termasuk kamu generasi muda seperti Milenial yang cenderung aktif dalam menggunakan media sosial. 

Hal ini tentunya dapat menjadi sebuah kesempatan bagi siapa saja untuk dapat memulai usahanya dalam mencari nafkah tanpa terhalang usia. Generasi milenial merupakan generasi pertama yang tumbuh bersama teknologi, maka tidak heran jika generasi ini dapat lebih mudah beradaptasi dalam arus perkembangan teknologi. Berbagai aktivitas yang dapat dilakukan oleh mereka dalam mencari penghasilan, seperti membuat konten Streaming, Blogging, Jualan online, hingga menjadi Influencer.

Jika kamu dapat membaca peluang, kamu dapat melihat aspek apa saja yang dapat kamu manfaatkan agar dapat menghasilkan uang. Kreativitas dan konsistensi menjadi kunci utama bagi kamu yang ingin memulai karirnya disini. Misalnya seperti Tiktok yang menawarkan berbagai fitur menarik untuk membuat video singkat yang menarik, disini kamu bisa menjadi Influencer atau Content Creator. 

Video ini dapat kamu isi dengan konten apapun sesuai keahlian atau minatmu, misalnya konten tentang makanan, kecantikan, musik, hingga pendidikan. Hal yang perlu kamu perhatikan ialah bagaimana caranya agar kamu mendapat perhatian audience, semakin banyak audience atau followers yang kamu miliki maka semakin besar pula peluang para brand untuk mempercayaimu untuk memasarkan produknya atau kita sering menyebutnya dengan Endorsement, dari sanalah kamu dapat menghasilkan uang.

Contoh Influencer millennial yang sukses di media sosial ialah Sisca Khol. Pasti kamu sudah tidak asing lagi jika mendengar kalimat "Mari kita coba!", tagline yang sempat viral tersebut merupakan milik seorang Influencer perempuan bernama Sischa Khol. Perempuan dengan pengikut 13.9 juta ini kerap membuat konten viral di media sosial karena isi videonya yang unik dan antimainstream. 

Salah satu konten Sisca Khol di Tiktok ialah konten masak yang cenderung nyeleneh atau tidak biasa, bagaimana tidak Sisca pernah membuat konten membuat Ice Cream rasa gulai kambing. Hal tersebut pastinya membuat netizen terkejut tapi juga menghibur. Tanpa ragu-ragu, Sisca Khol mencampurkan gulai kambing dan bubuk ice cream yang nantinya akan dihaluskan, setelah halus campuran tersebut akan dimasukan ke mesin ice cream. Setelah jadi, Sisca pun meminta adiknya untuk mencicipi ice cream tersebut bersama-sama. Video ini pun berhasil menarik perhatian netizen dan menembus 7.2 juta penonton di Tiktok. 

Jika kamu berpikir bahwa mencari penghasilan melalui media sosial itu mudah, dapat dipastikan kamu salah besar. Tidak jauh berbeda seperti di dunia nyata, mencari penghasilan di dunia maya juga memiliki kesulitan dan tantangannya tersendiri. Menghasilkan uang melalui media sosial juga membutuhkan keterampilan yang memadai, salah satu tantangan yang akan dihadapi jika kamu menjadi seorang content creator di sosial media ialah bagaimana cara kamu menjaga idealisme karya yang akan kamu buat. 

Tidak dapat dihindari, saat menjadi content creator akan ada saatnya kamu disuguhkan untuk memilih menjaga idealis mu dalam membuat karya  atau berkarya sesuai komersil, hal tersebut merupakan pilihan yang cukup sulit, namun sebenarnya yang harus kamu lakukan ialah menjaga keseimbangan antara dua hal tersebut. Dimana, menjaga idealisme bagi seorang content creator sangat penting karena menciptakan suatu ciri khas unik yang akan membedakan kamu dengan creator lainnya. Mengutip Ayu Utami dalam acara Indonesia Creative Meetup Vol. 7, "Sebagai creator, elo harus cari uang, tapi biar waras elo harus jaga idealisme juga."

Hal diatas hanyalah satu dari segelintir contoh mata pencaharian yang dapat kamu manfaatkan di media sosial. Jika kamu tekuni, masih banyak peluang yang dapat kamu lihat untuk mendapatkan pundi-pundi uang, seperti penulis artikel, berjualan, dan lain sebagainya. Hal ini pastinya membuktikan bahwa media sosial dapat membawa dampak positif yaitu sebagai wadah untuk mencari penghasilan di masa kini. Jadi, apakah kamu tertarik?