Mohon tunggu...
Aliya SitiNur
Aliya SitiNur Mohon Tunggu... Mahasiswa - aktif

Mahasiswi Ilmu Komunikasi Uin Sunan Kalijaga (21107030114), yang hobi menggambar dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Orang Lapar Mudah Dirasuki

6 Juni 2022   20:18 Diperbarui: 6 Juni 2022   20:49 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

eiiitttt tunggu tunggu, ini bukan membahas tentang dirasuki dalam hal mistis seperti dirasuki hantu atau setan yaaa hihi. Tapi yang dimaksud disini adalah marah, karena marah adalah sifat yang identik dengan setan....

Yass betull, ketika lapar memang emosi kita mudah sekali memuncak. Sebenarnya, mengapa sih hal itu bisa terjadi? Sini sinii aku jelasin, karena disaat kita tidak makan kadar glukosa pada tubuh kita turun dengan sendirinya (menjadi rendah) aliran hormon seperti kortisol (hormon stres) dan adrenalin (hormon lawan atau lari) bisa memuncak.

hal ini disebabkan karena makanan adalah sumber energi paling utama bagi tubuh. Setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh kita akan dicerna dan diubah menjadi glukosa yang kemudian mengalir ke dalam aliran darah beserta nutrisi lainnya untuk menyuplai energi bagi setiap sel dan jaringan tubuh. Glukosa adalah makanan utama bagi otak.

Dilansir dari The Huffington Post, Paul Currie, seorang pakar perilaku nafsu makan sekaligus sebagai profesor psikologi di Reed College, mengungkapkan bahwa rasa lapar dapat mengubah seseorang menjadi sangat emosional, yang seringnya timbul sebagai stres, kecemasan, hingga kegelisahan.

"Pelepasan kortisol dapat menyebabkan emosi beberapa orang meningkat," kata Lee.

Selain itu, gula darah yang rendah dapat mengganggu fungsi otak kita, seperti fungsi otak untuk mengendalikan impuls dan mengatur dorongan dan perilaku primitif kita.

Itu sebabnya, kita mungkin mengenal beberapa orang yang menjadi murah saat ia merasa lapar atau belum makan.

Marah saat lapar, atau yang sering kita sebut hangry dalam bahasa inggris, sebenarnya adalah reaksi alami tubuh kita untuk memberi tahu kita bahwa " Ini saatnya kita untuk makan!" Pasalnya, dari terakhir kali kita makan, jumlah nutrisi dan glukosa akan perlahan menurun. Ketika otak tidak menerima cukup aliran darah bernutrisi, 

otak akan menganggap situasi tersebut sebagai situasi yang mengancam jiwa. Beda dengan organ tubuh lain yang masih bisa menggunakan sumber energi lainnya supaya tetap berfungsi, otak hanya sangat bergantung pada glukosa agar bisa tetap bekerja.

Otak kita yang kekurangan energi akan lambat saat bekerja. Ini membuat kita sulit konsentrasi, sering bengong, hingga membuat sejumlah kecerobohan. Apakah kita sering kali memperhatikan bahwa kata-kata yang kita ucapkan menjadi berantakan, ini adalah efek yang timbul akibat otak kekurangan makanan.

satuterpenting.com
satuterpenting.com


Lalu bagaimana cara mengatasi/ menunda lapar

- Olahraga, salah satu cara paling tepat untuk mengatasi rasa lapar adalah dwngan olahraga. Peneliti menunjukkan bahwa olahraga dapat mengurangi nafsu makan. Kita memiliki lebih sedikit keinginan untuk makan setelah berolahraga karena olahraga mengurangi respons di daerah otak yang menerima makanan.

Menurut penelitian ini, olahraga dapat membuat kita tidak merasa lapar karena menurunkan kadar ghrelin (hormon lapar) dan meningkatkan hormon peptida yang dapat menekan nafsu makan kita.

- Minum Air putih, meminum air pitih dapat membuat kita tidak merasa lapar dan juga membantu kita makan lebih sedikit. Satu studi menemukan bahwa orang yang minum 500ml air 30 menit sebelum makan, makan 22 persen lebih sedikit daripada mereka yang tidak minum air. Minum air memang sudah menjadi solusi yang simpel untuk menghilangkan rasa lapar, khususnya ketika di malam hari.

- Tidur, mengalihkan perhatian kita dari makanan adalah salah satu cara termudah untuk menekan nafsu makan, dan cara yang baik untuk mengalihkan perhatian kita dari makan adalah dengan tidur. Tidur akan mengalihkan pikiran kita dari makanan sehingga dapat mengurangi nafsu makan, karena dengan tidur akan mengurangi produksi ghrelin kita.

- Mengunyah Permen Karet, sebuah studi dari University of Rhode Island menemukan bahwa orang yang mengunyah permen karet makan 68 persen lebih sedikit kalori. Namun perlu dicatat bahwa cara ini tidak efektif pada semua orang. Cobalah mengunyah permen karet dan lihat apakah cara ini akan membantu kita untuk menekan nafsu makan kita atau tidak.

- Kelola Stres, penelitian menunjukkan bahwa kadar kortisol yang tinggi dapat meningkatkan nafsu makan dan mengidam makanan. Stres juga dinilai dapat menurunkan kadar peptida (hormon kenyang) kita. Dengan mengurangi stres, rasa lapar dan nafsu makan kita akan sangat berkurang. Contohnya seperti meditasi, olahraga, tidur yang cukup, dan jalan kaki terbukti menjadi beberapa cara yang dapat mengurangi stres.

Ada juga nihh manfaat ketika kita menunda lapar, ini dia 5 manfaat menunda lapar menurut Dr. Zaidul Akbar,

- Body fat atau dalam bahasa indonesia disebut lemak akan turun
- Terjadi apoptosis, yaitu selnya akan membunuh diri sendiri terutama sel-sel yang rusak.
- Tubuh akan memperbaiki signal-signal yang berhubungan dengan metabolisme glukosa/ gula.
- Insulin sensitivitasnya akan diperbaiki atau ditingkatkan. Hormon yang sifatnya membangun akan dikuatkan.
- Terjadi autofagi atau tubuh kita akan memakan sel-sel yang rusak.
"Autofagi adalah suatu kondisi di mana tubuh kita memakan sel-sel yang rusak, dan autofagi hanya didapatkan ketika orang dalam kondisi lapar," kata dr. Zaidul Akbar.

Selain itu banyak juga hadits soal adab makan yang disampaikan Rasulullah SAW. Namun ada anjuran makan yang disebut hadits padahal bukan, salah satunya yakni makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang. Anjuran ini kerap disebut orang orang sebagai salah satu hadits Rasulullah SAW, padahal sebenarnya ini bukanlah hadits.

Makan secara berlebihan dalam Islam jelas sangat dilarang Nabi SAW, ia telah memberi tuntunan bahwa perut sebaiknya terdiri tiga bagian yakni sepertiga bagian makanan, sepertiga air dan yang penting juga sepertiga udara. Jika jumlah makanan dalam lambung terlalu banyak atau melebihi kapasitas enzim pencernaan yang yang diproduksi, maka makanan tidak tercerna dengan sempurna. 

Makan secara berlebihan dalam Islam jelas dilarang Nabi SAW telah memberi tuntunan bahwa perut sebaiknya terdiri tiga bagian yakni sepertiga bagian makanan, sepertiga air dan yang penting juga sepertiga lagi udara. Jika jumlah makanan dalam lambung terlalu banyak atau melebihi kapasitas enzim pencernaan yang diproduksi, maka makanan tersebut tidak tercerna dengan sempurna.

Nahh jadii ituu penjelasanya yaa guyss, ingat makanlah sebelum lapar dan berhentilah makan sebelum kenyang . Okaii guyss dada babaiiii

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun