Adapun penjual leker yang merasakan kenaikan pendapatan di tahun ini "iya mbak, pendapatan di tahun ini lebih tinggi. Di tahun kemarin saya tidak berjualan karena pandemi covid, saya buka di rumah juga sama saja tidak ada kenaikan pendapatan hampir setiap hari adonan leker saya buang karena tidak habis. Tapi alhamdulillah tahun ini bisa lebih baik dari tahun kemarin, saya bisa menghabiskan dua kali lipat adonan leker dari tahun tahun sebelumnya." Cuitan penjual leker, Jadi pamdemi covid tahun kemarin sangat berpengaruh terhadap penjual penjual kecil. Tidak hanya pedagang kecil pedagang besar pun juga ikut merasakan dampaknya.
Disana juga terdapat masjid yang menyediakan takjil gratis untuk kaum yang membutuhkan, bisa juga untuk masyarakat umum. Di bulan suci ini kita berlomba lomba berbuat kebaikan mulai dari berbagi takjil gratis, memberi santunan kepada anak yatim dan lainnya. Di masjid pasar talok juga mengadakan pengajian ba'da buka puasa untuk jamaah di sekitar pasar talok ini. Untuk ngabuburit ala islamic gituuu hehe
Di pasar talok ini semua penjual berlomba lomba menawarkan dagangannya, ada yang berteriak teriak, dan ada pula yang memakai toa. Pengunjung disini juga beraneka ragam mulai dari anak kecil, dewasa, remaja, orang tua, hingga lansia pun ada. Tapi yang paling mendominan adalah para remaja dan anak anak karena menurut saya tingkat konsumen makanan itu berada di saat umur umur remaja dan anak anak. Kalian tidak akan nyesel deh kalo kesinii, dijamin bakalan kurupp dan kenyang hehe .....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H