Setiap anak dalam keluarga pasti mempunyai keunikan tersendiri di dalamnya. Anak sulung salah satunya, anak sulung merupakan sebutan dari anak pertama dalam keluarga. Menurut KBBI anak sulung adalah anak yang tertua dalam keluarga, karena itu anak pertama sering dijadikan patokan ataupun contoh pada adik adiknya.
Namun, hal tersebut sering kali menjadi tekanan sendiri bagi anak pertama. Karena mereka harus selalu terlihat sempurna di mata adik adik mereka, harus selalu terlihat kuat, dan dapat mengayomi adik adik mereka. Hal ini yang menyebabkan terkadang anak pertama cenderung lebih tegas dan terlihat seperti pemarah. Padahal mereka melakukan hal tersebut agar adik adik mereka paham dan tidak melakukan kesalahan yang sama seperti yang mereka lakukan.
Anak pertama turut merasakan betapa takut sekali akan kegagalan. Mereka turut merasakan betapa besarnya harapan orang tua terhadap diri mereka. Dalam keluarga terkadang anak pertama cenderung lebih tertutup dan tidak terlalu membuka diri. Mereka lebih sering mengurung diri di kamar dan sangat pemarah seolah tidak peduli dengan keluarga.
Namun tanpa kita sadari sebenarnya anak pertama memiliki rasa kepedulian yang tinggi pada keluarga. Mereka merasa bahwa perlu adanya keseimbangan dalam keluarga ini, terkadang pula mereka menjadi penengah dari setiap permasalahan. Ketakutan yang sering mereka rasakan adalah takut tidak dapat memberikan contoh yang baik kepada adik mereka. Selain itu mereka juga takut adik-adik mereka mengambil Langkah yang salh sama seperti mereka. Akhirnya mereka akan berusaha lebih terbuka kepada adik mereka terutama adik paling kecil karena mereka masih membutuhkan kasih sayang yang lebih. Mereka merasa hal ini merupakan cara yang tepat agar nanti jika adik-adik saya membutuhkan seseorang mereka akan ingat ada saya yang bisa mereka cari.
Dalam penjelasan singkat diatas yang ingin disampaikan adalah bahwa tidak sepenuhnya anak sulung yang pemarah atau terlihat tegas itu jahat. Terkadang manusia hanya memandang sebelah mata dengan memberikan cap kepada seseorang tanpa melihat sudut pandang orang tersebut. Justru meraka pada sela sela itu sedang berpikir apa mereka sudah memberikan yang terbaik? apa mereka sudah mengecewakan semuanya? dan berbagai tanda tanya lainnya.
Untuk itu saya akan memberikan 5 fakta unik tentang anak sulung yang belum banyak diketahui, yaitu:
1. Peduli
Tanpa kita sadari anak sulung sangat ingin memberikan perhatiannya lebih kepada keluarga. Namun, kebanyakan dari anak pertama memiliki gengsi yang sangat tinggi. Sehingga terkadang mereka memberikan perhatian tersebut dengan mengomeli atau mengomentari objeknya tersebut.
2. Mudah Tersinggung
        Dengan sifat anak pertama yang selalu ingin sempurna mereka menjadi mudah tersinggung terhadap pencapaian mereka yang belum sempat tercapai. Saat dibicarakan mungkin mereka hanya akan tersenyum sambil mendengarkan nasihat yang diberikan. Namun, dibalik itu semua mereka akan terus memikirkan hal tersebut hingga akhirnya menjadi stress.
3. Mudah Stress
        Anak sulung cenderung mudah stress karena beban pikiran yang mereka miliki. Mereka cenderung sering memikirkan apa setiap kemungkinan yang akan terjadi jika mereka melakukan sesuatu. Selain itu karena selalu ingin mendapatkan hasil yang terbaik mereka berusaha terlalu keras, sehingga menjadi beban pada pikirannya.
4. Peka terhadap sekitar
        Anak sulung sangat peka terhadap lingkungannya terutama dengan perasaan orang lain. Karena itu kebanyakan anak pertama terutama perempuan memiliki sifat yang sensitif. Mereka cenderung mudah tersentuh dengan sesuatu. Maka dari itu anak pertama sering dibilang memiliki sifat keibuan, yang mana mereka selalu memiliki perasaan untuk menjaga adik adiknya. Walaupun memilki gengsi yang cukup tinggi mereka tetap memberikan perhatian yang lebih kepada lingkungan sekitar terutama adik mereka.
5. Suka Mengalah
        Sifat ini bahkan rasanya seperti sudah tertanam dalam diri mereka, karena sudah terbiasa dari kecil sering disuruh mengalah kepada adik mereka, hingga besar mereka menjadi sering sekali mengalah. Bahkan saat dengan teman teman mereka tanpa sadar mereka sering sekali mengalah. Mereka selalu mendahulukan orang lain sebelum diri mereka. Namun, dalam konteks ini tidak terjadi dalam semua hal, jika mereka merasa bahwa itu hak mereka yang sangat penting, sudah pasti mereka mendahulukan diri mereka.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H