Mohon tunggu...
Aliya RaihanaMuthmainnah
Aliya RaihanaMuthmainnah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Public Relations Student

Meramu kata, Mempetualangi makna.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lucky Vicky: Selalu Ada Kata 'Untung' dalam Setiap Kejadian Buntung

21 Oktober 2024   22:10 Diperbarui: 22 Oktober 2024   22:39 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari sial memang tidak ada di kalender. Ada banyak situasi tidak menyenangkan dan hal-hal buruk terjadi yang terkadang mengganggu kita dan membuat emosi kita mengarah pada perasaan negatif yang tidak mengenakkan. Hal-hal tersebut pada dasarnya di luar kontrol kita. Ketika kita tidak bisa mengontrol hal-hal diluar kendali kita, maka yang kita ubah adalah pandangan terhadap hal tersebut. 

Mungkin masih terdengar asing di telinga beberapa orang, sebuah cara memandang hal buntung, dengan tetap mencari suatu untung darinya. Cara pandang tersebut dikenal bernama Lucky Vicky. Berawal dari disebut-sebut Jang Wonyoung, Member Girl Group IVE, sebagai mindset yang kerap kali dianutnya, Lucky Vicky menjadi populer dan ramai menjadi perbincangan khalayak dunia maya.

Jang Wonyoung dan kisah Lucky Vicky ini bermula dari saat Wonyoung sedang mengantre di depan toko roti, berniat membeli roti kesukaannya. Namun, ia harus menemui kekecewaan karena roti yang diidam-idamkannya ternyata habis saat giliran antreannya tiba. Hal ini membuat ia harus menunggu lebih lama lagi untuk menikmati roti tersebut. Wonyoung yang kecewa tetap berusaha memandang kejadian itu sebagai suatu hal positif. Terekam oleh kamera, ia menanggapinya dengan santai, “Kalau begitu saya bisa makan roti yang masih baru,” ujarnya. 

Setelah Jang Wonyoung, istilah Lucky Vicky kembali ramai di jagat media sosial terutama X atau twitter. Asalnya adalah dari suatu cuitan akun X politikus dalam negeri, Anies Baswedan, bersama istrinya, Fery Farhati yang mengalami batal terbang disebabkan pesawat yang mereka hendak tumpangi mengalami gangguan penerbangan. 

Dalam cuitan di aplikasi X pada (29/09/24) di akun pribadinya, @aniesbaswedan, awalnya ia menulis, "Absen dulu dari CFD, sedang di Bandara Halim. Bersiap menuju Solo untuk undangan pernikahan. Berhubung banyak penerbangan ditunda, jadi bisa ngopi dulu. Selamat menikmati Minggu pagi!" Beberapa jam kemudian, ia dikabarkan bahwa terjadi delay pada semua penerbangan, termasuk penerbangan yang ia hendak tumpangi. "Semua penerbangan delay, ruang tunggu penuh. Hingga pukul 11 belum take off, sementara acara di Solo selesai pk 13 dan sudah booking pesawat balik pk 12.50 dari sana. Maka, terpaksa memutuskan batal berangkat," tulisnya, masih menyambung cuitan awal. Ramai warganet yang menanggapi melalui komentar dan menghibur Pak Anies.

Ia sendiri pun menyebut bahwa hal yang dialaminya menjadi sebuah Lucky Vicky. Kejadian buntung yang dialami Pak Anies ini mendatangkan untung berupa kesempatan kencan makan siang sembari quality time menikmati hari bersama istri terkasihnya. 

X/@aniesbaswedan
X/@aniesbaswedan

Menurut Oxford Dictionary, 'Lucky' sendiri memiliki arti keadaan memiliki keberuntungan atau nasib baik. Sedangkan 'Vicky', merupakan kata adaptasi atau turunan dari ‘Victory’ yang berarti kemenangan. Secara literal, Lucky Vicky dapat diartikan sebagai keadaan saat nasib baik dan kemenangan berpihak pada kita secara kebetulan. 

Lucky Vicky menjadi mindset yang sehat dalam merespon sebuah musibah. Mindset ini mendorong seseorang berpikir positif dan selalu mengambil hal baik pada hal buruk yang terjadi sekalipun. Lucky Vicky mengalihkan fokus seseorang bukan pada kejadian buruk yang menimpa, tetapi pada pencarian terhadap apa hikmah yang bisa diambil dari kejadian tersebut. Pandangan ini menjadi penting terutama ketika masalah yang menimpa kita berada di luar kendali kita. Pandangan semacam ini memberikan ketenangan dan dapat mengurangi stres berlebihan karena kenyataan tidak sesuai apa yang diekspektasikan. Perspektif ini sejalan dengan konsep psikologi positif yang mengedepankan optimisme yang baik untuk kesehatan mental.

Meski begitu, beberapa orang memberikan pendapatnya tentang sisi lain Lucky Vicky. Menurut sebagian orang, Lucky Vicky dapat menjadi senjata makan tuan ketika penafsirannya berlebihan hingga dapat memunculkan ekspektasi yang tidak realistis. Pencarian sisi positif dalam segala hal tanpa memandang situasi yang ada, bahkan ketika terjadi musibah yang perlu dicarikan solusi secepatnya dapat mengaburkan realita sebenarnya dan membuat seseorang tidak fokus terhadap penyelesaian masalah.

Lucky Vicky ini juga bisa mengarah kepada toxic positivity karena seolah-olah menekan emosi-emosi seperti kekecewaan, kemarahan dan kesedihan yang bisa saja menjadi bom waktu yang dapat meledak kapan saja jika dibiarkan mengendap.

Pandangan Jevlyn Anjanette seorang Mahasiswi Psikologi juga demikian. Menurut Jevlyn, jika seseorang terlalu sering menanggapi kejadian buruk yang terjadi yang berujung mengabaikan emosi negatifnya, itu akan menjadi bahaya bernama represi. Represi adalah pemblokiran bawah sadar terhadap emosi, dorongan, ingatan, dan pikiran yang tidak menyenangkan dari pikiran sadar.

“Tapi sebenarnya, Lucky Vicky adalah pandangan yang bagus untuk stay grateful dan nggak selalu fokus on the bad things,” ungkapnya. Jevlyn juga memaparkan bahwa tidak baik berlebihan dalam segala hal, dan segala sesuatu hendaknya dilakukan secara seimbang. “Bagusnya balance aja, kali, ya. It’s okay untuk sedih, marah, kecewa, kalau situasinya memang menghendaki seperti itu.”

“Tapi setelah itu, untuk bounce back ke keadaan optimalnya, ya, baiknya memang mencoba cari sisi positifnya. Biar nggak selalu ada di posisi terpuruk dan stuck di emosi negatif tersebut.”

Memandang suatu kejadian tidak menyenangkan dengan Lucky Vicky memang dapat meningkatkan resiliensi. Tetapi, jangan sampai Lucky Vicky membuat kita menolak emosi-emosi yang wajar untuk mampir di kehidupan kita sehari-hari. Lucky Vicky menjadi sebuah perspektif yang berpengaruh baik terhadap kesehatan mental ketika dimaknai dengan bijak.

Lucky Vicky membuat banyak orang berpikir bahwa dunia tidak berhenti saat sebuah masalah terjadi. Akan selalu ada ‘untung’ pada setiap kejadian buntung. Beberapa orang memilih tidak menyerah dan mendapatkan bayaran berupa hal-hal baik yang kadang disadarinya belakangan. Harus dirawat di rumah sakit memberi ruang istirahat dari pekerjaan. Banyak kerjaan dan butuh begadang jadi bisa menikmati kopi susu kesukaan. Kehilangan dompet di jalan jadi belajar kedisiplinan, dan punya kesempatan untuk beli dompet baru yang sejak dulu diidam-idamkan. Selalu ada hal positif yang menyehatkan mental dalam setiap kejadian yang tidak diekspektasikan. Lucky Vicky.

 

Referensi:

Cherry, Kendra. (2024) . Repression in Psychology. VerywellMind melalui https://www.verywellmind.com/repression-as-a-defense-mechanism-4586642 diakses pada 21 Oktober 2024.

Oxford University Press. (2022). Lucky. In Oxford English dictionary. Diakses pada 19 Oktober 2024.

Oxford University Press. (2022). Victory. In Oxford English dictionary. Diakses pada 19 Oktober 2024.

#rhetorica2024 #IlmuKomunikasiUPNVJ #WhisperOfEmotion

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun