Mohon tunggu...
Aliya Masrurah
Aliya Masrurah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Semester 5 Prodi S-1 Tadris IPS UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Aliya adalah salah satu mahasiswa yang sedang kuliah S-1 menuju perjalanannya ke tingkat akhir, mempersiapkan diri bertemu dengan kawan barunya nanti (siapa lagi kalau bukan skripsweet-skripsi). Selain jadi mahasiswa, Aliya adalah salah satu penulis di Buku Kumpulan Cerita Rakyat Seri 1 (2023) yang diterbitkan SIP Publishing. Ia tertarik di bidang menulis, suka baca, tapi lebih suka mewujudkan mimpi-mimpi -karena mimpi yang jadi nyata lebih asik daripada sekadar angan-angan. Bismillah..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

(Puisi Anak) Spesial Hari Guru Nasional 2024

2 Desember 2024   14:13 Diperbarui: 2 Desember 2024   14:17 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi adalah kado sederhana yang mampu menyentuh hati penerimanya. Sebagai ungkapan terima kasih, kamu bisa memberikan kado sederhana ini kepada guru tersayang. Hari Guru Nasional 2024 kemarin merupakan momen yang tepat untuk membuat para guru merasa bahagia. Walaupun peringatan HGN 2024 sudah lewat, tak ada salahnya kan jika kita tetap memberikan puisi ini kepada guru?. Di sini, saya ingin berbagi puisi spesial yang saya tulis untuk guru-guru tercinta. Semoga karya ini bisa menginspirasi dan menjadi referensi bagi kalian dalam membuat puisi untuk guru di masa depan. Selamat menikmati dan semoga puisi ini bermanfaat

Dari hati yang tulus, puisi ini dipersembahkan untuk guru yang tak kenal lelah memberikan ilmu dan cinta

Guruku Sayang, Terima Kasih Banyak!

Oleh: Aliya Masrurah

Kata Mama,

Engkau adalah orang tua keduaku di sekolah

Menerangi jalanku, menuntunku dengan teman-teman menuju gerbang kesuksesan

Ketika aku belum paham suatu materi pelajaran,

Engkau selalu siap menemaniku belajar

Kesabaran engkau seluas samudera, mengulangi pembahasan kepadaku hingga kini aku mengerti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun