Mohon tunggu...
La aliyatul Istiqomah Achmad
La aliyatul Istiqomah Achmad Mohon Tunggu... Teknisi - Mahasiswa Teknik Industri Universitas Airlangga

Saya merupakan mahasiswa Teknik Industri di Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pembangunan Infrastruktur yang Tangguh: Kunci Pecapaian SDGs 9 di Indonesia

4 September 2024   08:57 Diperbarui: 4 September 2024   09:31 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Indonesia merupakan salah satu Negara yang berkembang dengan populasi terbesar keempat terbanyak di dunia. Dengan adanya fakta itu Indonesia dihadapkan dengan berbagai tantangan dalam membangun infrastruktur yang memadai untuk mendukung industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi menjadi dua hal yang sangat penting dan berkaitan. 

Di Negara berkembang biasanya memiliki permasalahan ekonomi seperti tingkat inflasi yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang lambat. Sedangkan Indonesia membutuhkan dana yang banyak agar pembangunan infrastruktur dapat berlanjut dengan baik. Seperti saat pembangunan jalan tol, jembatan, pelabuhan, dan bandara yang menjadi fokus utama pemerintah pada beberapa tahun terakhir.

Pembangunan infrastruktur yang tangguh merupakan salah satu tujuan penting dari Sustainable Development Goals atau SDGs. Tepatnya pada SDGs 9 yaitu "Industri, Inovasi, dan Infrasruktur". 

Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencakup 17 tujuan utama yang harus dicapai oleh seluruh Negara anggota PBB pada tahun 2030. Sedangkan SDGs 9 sendiri memiliki tujuan untuk membangun infrastruktur yang tangguh, mempromosikan industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi.

Negara Indonesia memiliki wilayah geografis yang luas dan keanekaragaman kondisi alam, itu menjadi salah satu faktor mengapa Indonesia membutuhkan infrastruktur yang tangguh dan berkelanjutan. Indonesia terdiri dari 17.000 lebih pulau dengan kondisi geografis dan iklim yang beragam, yang menuntut adanya pembangunan infrastruktur yang tangguh dan berkelanjutan. Infrastruktur di Indonesia sendiri mempunyai peran penting dalam setiap sektor pembangunan. 

Infrastruktur yang tangguh, seperti jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, dan jaringan telekomunikasi menjadi pokok kekuatan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, mobilitas penduduk, distribusi barang dan jasa, serta akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan. Tidak hanya itu, infrastruktur juga sangat penting untuk mendukung peningkatan pertanian produktivitas dan pemasaran produk pertanian.

Pembangunan infrastruktur di Indonesia mempunyai kesulitan tersendiri. Pertama, keterbatasan dana sering kali menjadi hambatan utama. Proyek infrastruktur membutuhkan dana yang cukup besar, namun pemerintah hanya memiliki dana yang terbatas. Kedua, kondisi geografis dan geologi di Indonesia dapat membuat proyek pembangunan menjadi sulit. 

Tempat-tempat yang terkena dampak oleh hal-hal seperti gempa bumi, banjir, dan tanah longsor memerlukan pembangunan dan infrastruktur yang kokoh untuk mengatasi permasalahan tersebut. Ketiga, masih terdapat perbedaan infrastruktur antara daerah perkotaan dan pedesaan. Infrastruktur yang ada di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung, jauh lebih baik dibandingkan di daerah terpencil seperti Papua, Kalimantan, dan Nusa Tenggara.

Pemerintah Indonesia telah membuat beberapa rencana untuk membangun infrastruktur yang kokoh dan ramah lingkungan. Pemerintah dan beberapa perusahaan swasta bekerja sama agar mendapatkan dana yang cukup. Pendekatan ini tidak hanya membantu mengatasi keterbatasan anggaran pemerintah tetapi juga menghadirkan keahlian dan teknologi baru dari sektor swasta.

Cara ini membantu pemerintah menghemat dana dan mendapatkan ide-ide segar serta teknologi terbaru. Pemerintah mempromosikan teknologi ramah lingkungan dan material berkelanjutan dalam infrastruktur untuk mengurangi kerusakan lingkungan dan memastikan keberlanjutan jangka panjang.

Pemerintah mempunyai rencana untuk membangun infrastruktur di tempat-tempat yang belum terjangkau, seperti di pelosok-pelosok pedesaan, untuk menyamakan kedudukan antara masyarakat kota dan desa. Pemerintah ingin menghubungkan tempat-tempat yang berbeda dengan program ini, dengan harapan hal ini akan membantu pertumbuhan kelompok miskin dan memperkecil kesenjangan antara kaya dan miskin.

Indonesia menghadapi tantangan berat dalam membangun infrastruktur yang tepat untuk mendukung industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, karena negara ini memiliki populasi yang banyak dan letak geografis yang luas serta beragam. 

Membangun infrastruktur yang tangguh adalah kunci untuk tercapainya SDGs. Indonesia berupaya keras untuk terus meningkatkan infrastruktur yang berkelanjutan dengan perusahaan swasta untuk menyamakan kesenjangan antara perkotaan dan daerah-daerah pelosok.

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun