Mohon tunggu...
NURCHOLIS
NURCHOLIS Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger

Pendatang baru di kompasiana.com yang sedang mencari pengalaman dan bersemangat dalam membuat konten yang informatif, menarik, dan SEO-friendly. Sedang belajar menulis artikel beragam topik untuk blog dan website.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Food Combining: Benarkah Pola Makan yang Sehat Itu Mahal?

30 Juni 2024   09:34 Diperbarui: 30 Juni 2024   13:46 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi menu food combining (sumber gambar: freepik.com)

Sehat dan murah, dua kata ini sering dianggap bertolak belakang dalam hal pola makan. Banyak yang berpikir bahwa menjalani pola makan sehat pasti menguras kantong. Tapi, benarkah demikian? Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang food combining, sebuah metode pola makan yang bisa jadi solusimu.


Apa Itu Food Combining?

Food combining adalah metode menggabungkan jenis makanan tertentu dalam satu waktu makan untuk memaksimalkan pencernaan dan penyerapan nutrisi. Konsep ini didasarkan pada keyakinan bahwa tubuh kita mencerna makanan dengan cara yang berbeda, tergantung pada jenisnya. Misalnya, protein dan karbohidrat membutuhkan enzim yang berbeda untuk dicerna, sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan.

Prinsip dasar food combining cukup sederhana. Pertama, hindari mengonsumsi protein dan karbohidrat dalam satu waktu makan. Kamu bisa menggabungkan protein dengan sayuran non-tepung, atau karbohidrat dengan sayuran non-tepung. Kedua, buah sebaiknya dimakan sendiri atau sebelum makan, karena mereka dicerna lebih cepat daripada makanan lainnya.

Manfaat food combining cukup banyak. Metode ini dapat membantu meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi. Kamu bisa merasa lebih energik karena tubuh tidak perlu bekerja keras untuk mencerna makanan yang tidak cocok. Selain itu, food combining bisa membantu dalam penurunan berat badan karena pola makan ini cenderung mengurangi asupan makanan berlemak dan berkalori tinggi.


Menu Ideal Food Combining

Mencari menu ideal food combining tidaklah sulit. Kamu hanya perlu sedikit kreativitas dalam menggabungkan jenis makanan yang sesuai. Mulailah hari dengan sarapan ringan yang mudah dicerna. Buah segar atau smoothie adalah pilihan yang sempurna. Kamu bisa membuat smoothie dari pisang, stroberi, dan bayam dengan sedikit air kelapa. Ini tidak hanya sehat tapi juga murah dan mudah disiapkan.

Untuk makan siang, cobalah salad sayuran segar yang dipadukan dengan protein seperti dada ayam panggang atau tahu. Tambahkan berbagai sayuran seperti selada, tomat, mentimun, dan wortel untuk meningkatkan asupan serat. Salad ini tidak hanya mengenyangkan tapi juga menyehatkan.

Saat makan malam, pilihlah sayuran kukus seperti brokoli, wortel, dan kembang kol dengan sumber karbohidrat seperti kentang panggang atau nasi merah. Pastikan porsi yang seimbang agar kamu tetap merasa kenyang dan puas. Menu ini tidak hanya lezat tapi juga mudah disiapkan.


Cara Memulai Food Combining

Memulai food combining mungkin terasa menantang pada awalnya, tetapi dengan beberapa langkah sederhana, kamu bisa melakukannya dengan mudah.

Langkah pertama adalah merencanakan menu harianmu dengan mencatat makanan apa saja yang akan kamu konsumsi dalam sehari. Pastikan setiap makan mengandung kombinasi makanan yang tepat sesuai prinsip food combining. Perencanaan ini akan membantu kamu tetap konsisten.

Saat belanja, fokuslah pada bahan makanan segar dan alami. Hindari makanan olahan yang biasanya mengandung campuran protein dan karbohidrat. Pilih sayuran, buah-buahan, sumber protein, dan karbohidrat yang sehat. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah menerapkan food combining.

Butuh waktu untuk terbiasa dengan pola makan baru. Mulailah dengan mengubah satu kali makan per hari, lalu perlahan-lahan terapkan prinsip food combining untuk setiap waktu makan. Jangan lupa untuk mendengarkan tubuhmu dan menyesuaikan jika diperlukan. Proses adaptasi ini penting agar kamu bisa menjalani food combining dengan nyaman.


Food Combining: Berbagi Pengalaman

Banyak orang yang telah mencoba food combining merasa perubahan positif dalam tubuh mereka. Kompasianer yang pernah mencoba food combining merasa lebih energik dan pencernaannya lebih lancar. Mereka juga melaporkan penurunan berat badan setelah konsisten menjalani pola makan ini.

Rasanya memang berbeda pada awalnya, tapi kamu akan merasakan perbedaan dalam energi dan pencernaanmu. Banyak yang melaporkan merasa lebih ringan dan lebih energik setelah menjalani food combining. Pengalaman ini menunjukkan bahwa pola makan sehat tidak selalu mahal dan sulit dijalani.

Selain merasa lebih energik, beberapa orang juga mengalami penurunan berat badan. Hal ini karena pola makan ini menghindari makanan yang sulit dicerna bersama-sama, sehingga pencernaan lebih efisien dan tubuh lebih sehat. Hasil ini bisa kamu capai dengan konsistensi.

Perlu beberapa minggu untuk terbiasa dengan pola makan ini. Namun, dengan konsistensi dan ketekunan, kamu akan menemukan bahwa food combining tidak hanya sehat tapi juga bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari. Adaptasi ini membuat food combining terasa lebih mudah dan alami.


Benarkah Pola Makan Sehat Itu Mahal?

Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah pola makan sehat itu mahal. Jawabannya bisa bervariasi tergantung bagaimana kamu mengelola anggaran dan memilih bahan makanan. Dengan perencanaan yang baik, pola makan sehat bisa terjangkau.

Dengan memilih makanan yang tepat, kamu bisa menjalani pola makan sehat tanpa menguras kantong. Buah-buahan dan sayuran musiman biasanya lebih murah dan segar. Sumber protein seperti tahu dan tempe juga lebih ekonomis dibandingkan daging. Pilihan ini membuat food combining lebih terjangkau.

Manfaatkan promo dan diskon yang sering ditawarkan oleh supermarket atau pasar. Kamu bisa mendapatkan bahan makanan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Dengan cara ini, pola makan sehat tidak akan menguras kantong.

Memasak sendiri di rumah adalah salah satu cara terbaik untuk menghemat biaya makan. Selain lebih ekonomis, kamu juga bisa memastikan kebersihan dan kualitas bahan makanan yang kamu gunakan. Memasak sendiri juga memberi kamu kendali penuh atas apa yang kamu konsumsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun