Kompasiana bukanlah platform tunggal untuk para penulis artikel. Ada beberapa platform lain yang menjadi kompetitor Kompasiana, seperti IDN Times, Kumparan, Popmama, Genbest, Narasi, Mojok, dan Medium.
Membandingkan Kompasiana dengan kompetitor bisa menjadi langkah strategis untuk melihat kekurangan dan kelebihan masing-masing platform. Sebagai contoh, IDN Times dikenal dengan fokusnya pada konten-konten kekinian dan viral, serta tim editornya yang aktif membantu penulis dalam mengoptimalkan artikel.
Kompasiana bisa belajar dari hal tersebut dengan mengadakan program mentoring atau pelatihan SEO bagi para penulisnya. Selain itu, Kompasiana juga perlu memperhatikan fitur-fitur yang ditawarkan oleh kompetitor dan mempertimbangkan untuk menambahkan fitur-fitur yang dirasa dapat meningkatkan kualitas pengalaman pengguna.
Mari Berbenah Bersama!
Kompasiana memiliki potensi besar untuk menjadi platform berbagi cerita dan opini terbaik di Indonesia. Namun, platform ini perlu berbenah diri dalam beberapa hal, seperti meningkatkan kecepatan website, mempercantik tampilan, mengoptimalkan SEO, membantu penulis dalam hal monetisasi, dan belajar dari kompetitor.
Dengan komitmen untuk perbaikan, Kompasiana bisa menjadi platform yang diharapkan para penulis artikel untuk berkarya dan berbagi gagasan. Mari kita berharap Kompasiana dapat kembali bersinar dan menjadi rumah bagi para penulis yang ingin menebar manfaat melalui tulisan mereka.