Selama berlangsungnya program Asistensi Mengajar ini melatih kami untuk saling membantu antara satu sama lain, manajemen waktu, serta berinteraksi dengan lingkungan yang baru. Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran kami selalu berupaya untuk membuat inovasi dalam pembelajaran apalagi SMK Negeri 1 Boyolangu sudah menerapkan Kurikulum Merdeka dan pembelajarannya dilakukan secara fullday, mulai hari Senin sampai Jumat, pukul 07.00 sampai 15.30. Hal ini menjadikan inovasi pembelajaran utamanya yang berbasis teknologi penting untuk dilakukan sehingga peserta didik tidak mengalami kebosanan selama pembelajaran. Kami memanfaatkan berbagai platform pembelajaran online seperti Quizizz, Canva, Google Form, dan lain sebagainya. Tujuan dari inovasi pembelajaran yang lain yaitu, peserta didik harus mampu beradaptasi dengan pesatnya teknologi, dengan harapan peserta didik dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal dalam pembelajaran. Kami juga menyediakan berbagai materi pembelajaran yang beragam, termasuk presentasi PowerPoint, video pembelajaran, dan buku cetak. Dengan menyediakan materi pembelajaran dalam berbagai format, kami berharap dapat memenuhi berbagai gaya belajar siswa dan memungkinkan mereka untuk belajar dengan cara yang paling efektif bagi mereka. Dengan memanfaatkan teknologi secara efektif dalam proses pembelajaran, kami berharap dapat membantu siswa-siswa untuk lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan zaman yang semakin cepat dan mempersiapkan mereka untuk menjadi anggota masyarakat yang berdaya guna dan terampil dalam era digital ini. Dengan demikian, kami percaya bahwa upaya kami dalam menerapkan teknologi dalam pembelajaran tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan di SMKN 1 Boyolangu, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan yang relevan dan diperlukan di masa depan.
Selain kegiatan dalam bidang akademik, mahasiswa juga mendapat tugas dalam kegiatan non-akademik. Kegiatan non-akademik yang dilakukan diantaranya adalah membantu persiapan untuk kegiatan ujian peserta didik, baik dalam Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ), Uji Kompetensi Keahlian (UKK), dan Sumatif Akhir Semester (SAS). Persiapan yang dilakukan antara lain membantu menyusun soal UKK, mempersiapkan kartu ujian peserta didik, serta mempersiapkan ruangan ujian. Mahasiswa juga turut serta membantu dalam pelaksanaan administrasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).Â
Selain  melakukan kegiatan akademik, non-akademik, maupun administrasi, kegiatan lain yang dilakukan mahasiswa yaitu mengerjakan luaran-luaran program Asistensi Mengajar diantaranya membuat video mengajar menggunakan bahasa Inggris, membuat artikel dan produk, perangkat pembelajaran, film pendek, pengalaman baik mengikuti Asistensi Mengajar, serta laporan kegiatan Asistensi Mengajar. Dosen pembimbing juga  melakukan kunjungan ke SMK Negeri 1 Boyolangu untuk mengetahui kondisi sekolah serta mahasiswa, dan membimbing terkait dengan luaran-luaran program Asistensi Mengajar. Bimbingan juga dilakukan secara online melalui Google Meet.Â
Pelaksanaan kegiatan Asistensi Mengajar di SMK Negeri 1 Boyolangu secara keseluruhan berjalan dengan lancar dan sukses berkat adanya bantuan dan kerja sama antara semua pihak yang terlibat. Selama berjalannya program Asistensi Mengajar ini kami mendapatkan berbagai pengetahuan dan pengalaman yang sangat berharga yang bahkan tidak kami peroleh dalam perkuliahan. Tentunya pengetahuan dan pengalaman tersebut akan sangat bermanfaat bagi kami sebagai bekal untuk menjadi seorang pendidik, sehingga pendidikan berkualitas dan merata dapat terwujud. Kami berharap pengalaman ini dapat menjadi motivasi bagi banyak pihak dan membawa manfaat baik bagi universitas, sekolah, mahasiswa, dan pihak-pihak yang terkait.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H