Dalam upaya mencapai Sustainable Development Goal (SDG) ke-4, yaitu "Pendidikan Berkualitas," berbagai inisiatif telah dilakukan di berbagai belahan dunia. Salah satu pengalaman yang berharga dalam mendukung tujuan ini adalah melalui program Asistensi Mengajar di satuan pendidikan. Program ini tidak hanya memperkaya pengetahuan dan keterampilan siswa, tetapi juga memberikan dampak positif bagi para mahasiswa yang terlibat. Asistensi Mengajar merupakan salah satu program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Asistensi Mengajar ini merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang guna mengimplementasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Program ini dilakukan oleh mahasiswa di institusi pendidikan seperti sekolah dasar, sekolah menengah pertama, maupun sekolah menengah atas. Adanya program Asistensi Mengajar bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa dalam mengembangkan minat di bidang pendidikan. Seperti turut serta pada proses pembelajaran dan memperdalam wawasan terkait pendidikan dengan cara menjadi pendamping guru di salah satu institusi pendidikan.Â
Program ini dilaksanakan oleh 22 mahasiswa yang berasal dari empat (4) program studi, yaitu S1 Pendidikan Akuntansi, S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran, S1 Pendidikan Tata Niaga, dan S1 Pendidikan Teknik Informatika. Masing-masing program studi tersebut didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan dan Guru Pamong. Seperti halnya pada mahasiswa Program Pendidikan S1 Pendidikan Akuntansu yang berjumlahkan enam (6) orang, yakni Aliya Hasna Mahira, Defitri Citra Sari, Dita Wisnu Ananda, Diva Natasya Maulidya, Estu Puput Lestari, dan nagmatul Masruroh serta satu orang Dosen Pembimbing Lapangan, yakni Ibu Sulikah, S.Pd., M.Pd. Sedangkan guru pamong yang berasal dari SMK Negeri 1 Boyolangu yakni Bapak Setiyo Winarko, S.Pd. dan Ibu Septiani, S.Pd. yang membantu proses kegiatan Program Asistensi Mengajar. Asistensi Mengajar di SMKN 1 Boyolangu dilaksanakan pada tanggal 19 Februari 2024 sampai dengan 14 Juni 2024.
Tahap awal Program Asistensi Mengajar dimulai dengan melakukan observasi terhadap kondisi serta kebutuhan yang ada di sekolah. Berbekal panduan dan bimbingan dari koordinator Asistensi Mengajar di SMKN 1 Boyolangu, observasi dilakukan mulai dari menyoroti struktur organisasi, kurikulum yang diterapkan, serta mengidentifikasi tantangan-tantangan yang dihadapi oleh siswa dan guru di lingkungan sekolah tersebut. Melalui tahap observasi ini, mahasiswa Asistensi Mengajar mampu mengidentifikasi berbagai aspek penting yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran, termasuk kebutuhan khusus siswa, potensi pengembangan kurikulum, dan strategi pembelajaran yang dapat diterapkan secara efektif. Dengan pemahaman yang mendalam terkait kondisi dan kebutuhan sekolah tersebut, selanjutnya merancang Program Asistensi Mengajar yang sesuai dan relevan. Pada tahap ini, mahasiswa Asistensi Mengajar memastikan bahwa program yang dirancang telah mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik dari SMKN 1 Boyolangu. Mulai dari strategi pembelajaran hingga penggunaan sumber daya, dapat mengakomodasi dan memenuhi kebutuhan spesifik dari sekolah tersebut. Dengan demikian, program Asistensi Mengajar ini bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan efektivitas dan relevansi pembelajaran di SMK Negeri 1 Boyolangu serta membantu menciptakan lingkungan belajar yang merangsang dan memfasilitasi pertumbuhan akademik dan sosial para siswa.
Pada tanggal 26 Februari 2024 dilakukan pengantaran mahasiswa oleh perwakilan LP3 Universitas Negeri Malang, yakni Bapak Dr. Sopingi, S. Sos., M. yang juga dihadiri oleh koordinator Asistensi Mengajar, guru pamong, perwakilan guru, dan mahasiswa. Pekan berikutnya, mahasiswa Asistensi Mengajar menyusun perangkat pembelajaran yang akan digunakan selama kegiatan belajar dan mengajar (KBM). Kegiatan belajar dan mengajar yang dilakukan mahasiswa adalah sebanyak 8 kali sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh LP3 Universitas Negeri Malang. Sehingga untuk memenuhi kewajiban mengajar tersebut, dilakukan pembagian jadwal mengajar melalui diskusi bersama antara mahasiswa dengan guru pamong.
Dalam pelaksanaan Asistensi Mengajar, terdapat program kerja yang terbagi dalam 2 kelompok. Yakni kelompok yang berasal dari prodi yang sama dan kelompok angkatan dari Asistensi Mengajar. Program kerja yang disusun dari Program Pendidikan Akuntansi adalah pelatihan MYOB Accounting. Pemilihan program kerja ini disasarkan pada kondisi pembelajaran di SMK Negeri 1 Boyolangu yang tidak menjadikan MYOB Accounting sebagai mata pelajaran wajib, melainkan hanya sebagai mata pelajaran pilihan. kegiatan pelatihan ini dilaksanakan setiap hari Selasa, Kamis, dan Jum'at selama kurun waktu empat minggu di Kelas XI AKL 2 dan XI AKL 3. Sedangkan program kerja angkatan Asistensi mengajar adalah kegiatan Lomba Konten Ramadhan yang diadakan pada 21 - 29 Maret 2024 dengan tema "Bitter Sweet: Our Daily Ramadhan in Esemkita". Peserta dari lomba ini adalah perwakilan dari masing-masing kelas X dan XI.Â
Program kerja lainnya adalah Workshop Dunia Kerja dengan Tema "Prepare Your Career, Prepare Your Future". Workshop ini dilaksanakan pada 7 Mei 2024 dengan peserta perwakilan dari kelas X dan XI. Narasumber dari kegiatan workshop tersebut adalah bapak Dana Helmi Anggara, S.T yang merupakan CEO NgalamNgopi Media dan Intrepid Geophysics Australia. Workshop ini  terdiri dari 90 audience, 5 tamu undangan serta 22 panitia, acara ini berjalan baik, banyak pertanyaan yang dilontarkan audience tergambar betapa antusiasnya.  Atas terlaksananya program kerja tersebut, Mahasiswa Asistensi Mengajar mendapatkan apresiasi baik dari Wakil Kepala SMK Negeri 1 Boyolangu. Banyak pengalaman yang diperoleh dari terselenggaranya kegiatan tersebut, seperti strategi dan cara mengkoordinasi suatu acara dari pra dan pre acara sehingga mengasah skill manajemen kami, benefit lain yang kami dapat adalah ilmu berharga yang akan berguna ketika kami menghadapi dunia kerja nanti. Salah satu dampak terbesar dari workshop ini adalah peningkatan cakrawala dan motivasi di kalangan peserta. Adanya sesi psikotes juga memberikan gambaran secara langsung salah satu tahapan rekrutmen. Melalui berbagai kegiatan dan dukungan dari para fasilitator, audience merasa lebih siap dan terarah dalam mengambil keputusan karir mereka. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari workshop ini memberikan dasar yang kuat untuk meraih kesuksesan di masa depan.
Pelaksanaan Asistensi Mengajar ini mengajarkan kepada kami untuk selalu mengajarkan pendidikan karakter dan nilai-nilai yang baik untuk peserta didik. Kegiatan rutin yang selalu dilakukan di SMK Negeri 1 Boyolangu adalah apel pagi yang dilaksanakan setiap hari Senin oleh seluruh guru, karyawan, staf, dan peserta didik. Pelaksanaan apel pagi dapat menumbuhkan sikap disiplin bagi peserta didik. Selain apel pagi, juga dilaksanakan upacara bendera untuk hari peringatan nasional seperti Hari Kartini, Hari Pendidikan, Hari Kebangkitan Nasional, dan sebagainya. Kegiatan lain yang dilakukan mahasiswa antara lain piket kedisiplinan dan piket KBM. Mahasiswa dibagi menjadi beberapa tim untuk melakukan piket kedisiplinan dan piket KBM secara bergantian setiap hari. Pelaksanaan piket kedisiplinan setiap harinya dilaksanakan oleh 3 - 5 mahasiswa didampingi oleh guru. Tujuan dari piket kedisiplinan ini adalah untuk mengawasi peserta didik dalam hal kedisiplinan baik dalam menggunakan atribut maupun kehadiran. Selain melakukan piket kedisiplinan, mahasiswa juga melaksanakan piket KBM. Kegiatan yang dilakukan selama piket KBM antara lain  mengantarkan surat izin peserta didik ke kelas, membantu mengisi kelas apabila guru berhalangan hadir, serta melakukan rekap jurnal kelas setelah peserta didik pulang sekolah. Kami juga turut serta membantu dalam mengisi kegiatan pondok Ramadhan dengan memberikan ice breaking disela-sela penyampaian materi oleh guru.Â