2. Ketahanan Nasional
Menjamin ketersediaan air bersih yang mendukung kebutuhan domestik, industri, dan pertanian. Dengan air bersih yang cukup, Indonesia dapat mengurangi risiko konflik sumber daya di masa depan.
3. Penguatan Ekonomi Lokal
Teknologi pengolahan limbah dapat mendorong munculnya industri berbasis inovasi teknologi di dalam negeri. Industri ini tidak hanya membuka lapangan kerja baru tetapi juga memberikan nilai tambah bagi produk lokal.
4. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Mengurangi risiko kesehatan akibat paparan limbah berbahaya. Hal ini berdampak langsung pada peningkatan produktivitas dan kualitas hidup masyarakat.
Pengembangan teknologi pengolahan limbah cair juga mendukung berbagai program nasional, seperti "Indonesia Bebas Sampah 2025" dan "Sustainable Development Goals (SDGs)". Melalui integrasi teknologi ini, nilai bela negara diwujudkan dalam bentuk kontribusi nyata terhadap target nasional dan global.
III. PENUTUP
Teknik Kimia memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan lingkungan dan nasional melalui pengembangan teknologi pengolahan limbah cair. Penerapan nilai bela negara "sadar berbangsa dan bernegara" mendorong para profesional di bidang ini untuk menciptakan solusi yang berorientasi pada kebutuhan bangsa. Dengan mengimplementasikan teknologi pengolahan limbah cair, Indonesia dapat mengatasi tantangan lingkungan sekaligus memperkuat kemandirian nasional.
Kontribusi ilmu pengetahuan dalam bela negara tidak hanya memperkokoh ketahanan lingkungan, tetapi juga memberikan landasan yang kuat bagi keberlanjutan pembangunan. Dengan demikian, peran aktif semua pihak, terutama dari kalangan akademisi dan profesional Teknik Kimia, sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan zaman dan membangun masa depan yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA