Mohon tunggu...
Aliya Fitasari
Aliya Fitasari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Seorang mahasiswi yang aktif dalam kegiatan kampus Universitas Airlangga, sehingga saya yakin dapat berkontribusi aktif dalam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Bus Flash Unair : Kuota Selalu Penuh dari Kampus B, Mahasiswa Kampus A Minta Keadilan

31 Desember 2024   09:47 Diperbarui: 31 Desember 2024   09:47 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://unair.ac.id/

Siapa yang tak kenal dengan Bus Fast Local Area Shuttle (Flash) Universitas Airlangga atau Bus Unair ini?

Alat transportasi andalan mahasiswa Universitas Airlangga yang menjadi solusi alternatif untuk menuju antar kampus. Bus Flash UNAIR yang disediakan oleh pihak universitas memiliki jam operasional mulai 05.30 hingga 17.00 WIB.

Transportasi ini sangat membantu mengurangi biaya transportasi khususnya mahasiswa PDB dalam akses menuju kampus karena fasilitas yang diberikannya secara gratis. Namun sayangnya, ketersediaan kuota bus akhir-akhir ini menjadi keluhan mahasiswa kampus A Universitas Airlangga, Apa penyebabnya?

Keluhan ini disebabkan karena bus sering penuh. Kesulitan mendapatkan tempat duduk bahkan terpaksa menunggu lama. Hal itu terjadi, karena mayoritas penumpang di dominasi oleh mahasiswa kampus B. Kondisi ini membuat tingkat kenyamanan mahasiswa kampus A mulai memudar, sehingga menghambat efisiensi waktu dan aktivitas akademik mereka.

Rizky Ardya, salah satu mahasiswa kampus A menyampaikan kekecewaannya " Saya sering kali tidak kebagian tempat duduk, sering berdiri bahkan sering ditolak. Ini sangat merepotkan apalagi jika ada kelas pagi, padahal saya sudah berada di halte dari pagi buta. Siapa yang tidak kecewa coba. Rasanya tidak adil jika anak kampus A diperlakukan seperti ini".

Pendapat serupa disampaikan Dina Aliyani, mahasiswa Kampus A lainnya. Ia menyoroti dominasi penumpang dari kampus B "Setiap hari bus selalu penuh anak kampus B, kadang juga bus datang tidak sesuai jadwal. Mahasiswa kampus b harusnya juga memiliki sikap empati kepada kami. Jangan kuotanya dipenuhi semua. Sementara kami yang menunggu lama tidak kebagian dan tetap tidak bisa naik." ujar Dina Aliyani.

Faktor yang diduga menjadi penyebab kuota bus flash UNAIR di dominasi mahasiswa kampus B, antara lain :

1. Lokasi Penjemputan

Kampus B menjadi lokasi pemberhentian tetap bus, memberikan kemudahan lebih mahasiswa kampus B, dibandingkan kampus A hanya tempat singgah sementara bus.

2. Jumlah Mahasiswa

Jumlah Mahasiswa Kampus B cenderung memanfaatkan fasilitas transportasi, dibanding Mahasiswa Kampus A yang bisa dihitung dengan jari saja.

3. Kapasitas Bus

Kapasitas bus yang terbatas tidak mampu mengakomodasi dengan jumlah mahasiswa yang menggunakan layanan transportasi ini.

Lalu, langkah konkrit apa dalam menyikapi permasalahan tersebut?Mahasiswa berharap pihak Universitas Airlangga segera tanggap menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Beberapa solusi yang diusulkan antara lain :

1. Penambahan Jumlah Bus Unair

Menambah Jumlah Bus dapat mengakomodasi mahasiswa dari berbagai kampus.

2. Pembagian Kuota yang Adil

Mengalokasikan kuota khusus untuk mahasiswa kampus A agar layanan ini dapat dirasakan secara merata.

3. Evaluasi Rute dan Penyesuaian jadwal

Melakukan evaluasi secara berkala terkait rute dan menambah frekuensi keberangkatan bus dengan jadwal yang lebih disiplin.

Permasalahan ini membutuhkan perhatian dan penanganan khusus dari pihak Universitas. Langkah-langkah strategis harus segera diambil untuk memastikan mahasiswa mendapatkan akses transportasi secara adil dan nyaman. Sehingga kepuasan mahasiswa terhadap fasilitas yang ada dapat meningkat.

Penulis

Siti Aliya Fitasari

Mahasiswi Universitas Airlangga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun