4. Terapi Psikologis
Jika gangguan sosial-emosional sudah parah, intervensi melalui konseling atau terapi dapat membantu anak mengelola emosi dan membangun keterampilan sosial.
5. Kolaborasi Sekolah dan Orang Tua
sekolah perlu mengintegrasikan pendidikan sosial-emosional dalam kurikulum dan bekerja sama dengan orang tua untuk memantau perkembangan anak.
Kesimpulan
Meskipun era digital membawa manfaat, penting bagi masyarakat untuk memahami risiko yang ditimbulkannya terhadap perkembangan sosial-emosional. Dengan pengawasan yang tepat dan pendekatan yang seimbang, dampak negatif dapat diminimalkan sehingga anak-anak dan remaja dapat tumbuh menjadi individu yang sehat secara sosial dan emosional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H