Mohon tunggu...
Aliya Fadilah
Aliya Fadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nonton/ pendiam/wisata

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gangguan Dalam Perkembangan Sosial-Emosional di Era Digital

19 Januari 2025   13:35 Diperbarui: 19 Januari 2025   13:35 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Terapi Psikologis

Jika gangguan sosial-emosional sudah parah, intervensi melalui konseling atau terapi dapat membantu anak mengelola emosi dan membangun keterampilan sosial.

5. Kolaborasi Sekolah dan Orang Tua

sekolah perlu mengintegrasikan pendidikan sosial-emosional dalam kurikulum dan bekerja sama dengan orang tua untuk memantau perkembangan anak.

Kesimpulan

Meskipun era digital membawa manfaat, penting bagi masyarakat untuk memahami risiko yang ditimbulkannya terhadap perkembangan sosial-emosional. Dengan pengawasan yang tepat dan pendekatan yang seimbang, dampak negatif dapat diminimalkan sehingga anak-anak dan remaja dapat tumbuh menjadi individu yang sehat secara sosial dan emosional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun