Mohon tunggu...
Aliya Fadilah
Aliya Fadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nonton/ pendiam/wisata

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep attachment secure dan dampaknya terhadap kesejahteraan anak

19 Januari 2025   12:11 Diperbarui: 19 Januari 2025   12:11 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Konsistensi dalam Perawatan: Anak merasa lebih aman jika pengasuh mereka hadir secara konsisten dan dapat diandalkan.

Lingkungan yang Stabil dan Mendukung: Lingkungan yang aman dan bebas dari stres eksternal memungkinkan perkembangan attachment yang sehat.

Kualitas Interaksi: Kualitas interaksi antara anak dan pengasuh, termasuk kontak fisik dan komunikasi emosional, juga memainkan peran besar dalam membentuk attachment secure.

5. Menumbuhkan Attachment Secure

Untuk mendukung perkembangan attachment secure pada anak, orang tua atau pengasuh dapat:

Menjadi responsif terhadap kebutuhan emosional anak dan memberikan perhatian penuh saat anak membutuhkan kenyamanan.

Menciptakan lingkungan yang aman dan penuh kasih, yang memungkinkan anak merasa dihargai dan dipahami.

Memberikan rutinitas dan struktur yang dapat membantu anak merasa aman dan lebih mudah mengelola ketidakpastian.

Mengajarkan keterampilan pengaturan emosi dan memberikan dukungan emosional saat anak menghadapi tantangan.

kesimpulan

Attachment secure adalah dasar yang sangat penting bagi perkembangan emosional, sosial, dan kognitif anak. Dengan menyediakan lingkungan yang aman, konsisten, dan responsif, pengasuh dapat membantu anak membangun pola attachment secure yang akan mendukung kesejahteraan mereka sepanjang hidup. Memahami dan menerapkan prinsip-prinsip attachment secure dalam pengasuhan dapat menghasilkan individu yang lebih sehat secara emosional dan sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun