Mohon tunggu...
Aliyah
Aliyah Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Menulis apapun :)

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Jalan Sehat Isrullah-Usman Libatkan Masyarakat-UMKM, Keren!

27 September 2024   14:37 Diperbarui: 27 September 2024   14:42 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi yang cerah di Lapangan Gaswo Wotu, Luwu Timur, akan dipenuhi oleh langkah-langkah riang masyarakat pada Minggu, 22 September 2024. Tak hanya sekadar jalan sehat, acara yang digelar oleh bakal calon bupati dan wakil bupati, Isrullah Achmad dan Usman Sadik, ini membawa harapan baru bagi para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Acara ini bukan sekadar ajang olahraga, melainkan momentum untuk menyehatkan tubuh dan ekonomi daerah.

Isrullah, seorang pengusaha yang kini terjun ke dunia politik, paham betul betapa pentingnya peran UMKM dalam perekonomian lokal. Selama ini, pelaku usaha kecil di Luwu Timur cenderung bekerja di bawah radar. Mereka bergerak mandiri, menjajakan dagangan di setiap sudut acara besar, namun jarang mendapat perhatian langsung dari pemimpin daerah. Dalam perjalanan waktu, UMKM seolah menjadi anak tiri yang harus bertahan sendiri di tengah derasnya arus ekonomi yang tak selalu bersahabat.

Namun, kehadiran Isrullah memberikan angin segar. Dengan latar belakang sebagai pengusaha, ia tahu kebutuhan apa saja yang dihadapi oleh pengusaha kecil. Ia memahami bagaimana perjuangan mereka untuk tumbuh dan beradaptasi di tengah tantangan yang ada. Untuk pertama kalinya, suara pelaku UMKM didengar dengan lebih serius oleh seseorang yang mengerti betul realitas yang mereka hadapi.

Acara jalan sehat ini merupakan simbol bahwa kolaborasi antara masyarakat dan UMKM dapat membentuk sinergi yang kuat untuk meningkatkan perekonomian lokal. Setiap pelaku UMKM diundang untuk membawa dagangan mereka, menciptakan suasana yang meriah dan sekaligus membuka peluang bagi usaha kecil untuk dikenal lebih luas. Tidak ada lagi batas antara politik dan ekonomi rakyat. Keduanya berkelindan dalam satu napas, membawa harapan baru bagi Luwu Timur.

Bukan sekadar retorika politik, dalam visi-misi Isrullah dan Usman yang terkenal dengan slogan "Mandiri dan Sejahtera", komitmen untuk memajukan ekonomi berbasis kerakyatan sangat kuat. UMKM dan ekonomi kreatif menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi yang mereka usung. Mereka paham bahwa pertumbuhan ekonomi tidak bisa bertumpu pada investasi besar semata. Ekonomi harus ditumbuhkan dari bawah, dari akar rumput yang selama ini menopang keseharian masyarakat.

Salah satu langkah konkret yang dirancang oleh Isrullah-Usman adalah program Lutim Business Forum. Forum ini dirancang untuk menghubungkan pelaku UMKM dengan investor dan pelaku bisnis, baik di tingkat lokal maupun nasional. Ini bukan sekadar ruang untuk berdiskusi, tetapi sebuah wadah kolaborasi yang diharapkan dapat memperkuat sinergi dan mengembangkan wirausaha lokal. Dengan forum ini, UMKM yang selama ini terseok-seok bisa mendapatkan akses ke modal, pasar, dan jejaring yang lebih luas.

Mungkin sebagian orang akan melihat acara ini hanya sebagai strategi politik, namun bagi pelaku UMKM, ini adalah panggung untuk bangkit. Dengan adanya perhatian yang lebih serius dari calon pemimpin daerah seperti Isrullah, mereka tidak lagi sekadar penggembira di acara-acara besar. Kini, mereka berada di garis depan, menjadi bagian dari rencana besar untuk membangun ekonomi Luwu Timur yang lebih mandiri dan sejahtera.

Acara jalan sehat ini hanyalah permulaan. Jalan yang akan ditempuh masih panjang, tetapi dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari semua pihak, mimpi tentang ekonomi daerah yang lebih inklusif dan berdaya saing tinggi bukanlah hal yang mustahil. Dan mungkin, pada Minggu pagi di Lapangan Gaswo Wotu, langkah-langkah riang itu menjadi langkah pertama menuju perubahan besar di Luwu Timur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun