Ternyata menangis tak selalu identik dengan sifat buruk loh.. Contohnya bagi orang dewasa, ternyata menangis itu bisa menjadi obat Galau. Kok bisa?
Yup, Salah satu obat penat alias galau adalah menangis. Belajarlah pada bayi, setiap kali bayi menangis semua masalahnya akan segera selesai.
Kalau kita?
Sama donk, harusnya menangis juga agar masalah segera selesai. Cuma masalahnya, banyak dari kita yang belum tahu bagaimana cara menangis yang tepat.
Itu 👍
Jadi? Cari sendiri ya caranya 😅
Akan berbeda kasus jika Bayi yang menangis, kebanyakan orang tua terutama kaum Ibu pasti akan panik dan galau.
Nah, kali ini saya akan mencoba berbagi tips jika bayi menangis, apa sih yang harus kita lakukan?
Berikut tipsnya,
Bagi kebanyakan orang (terutama di kampung²), saat bayi menangis itu dianggap lapar dan ingin mimik susu. Ternyata angapan itu salah, dan fatalnya kebanyakan juga saat mengetahui bayi menangis, mereka langsung panik dan membuatkan susu. Maka tak sedikit juga bayi tersedak susu dan orang tuanya bukan menenangkan malah marah², Naudzubillah.
Seharusnya yang perlu kita lakukan saat bayi menangis adalah:
Pertama chek popoknya, jika basah/buang air besar berarti cukup mengganti popoknya.
Tetapi jika popok kering kemungkinan bayi memang lapar. Segera berikan ASI sebagai asupan Terbaik bagi Bayi, namun jika Bayi minum Sufor maka buatkanlah susu dengan santai saya.
"Jangan pernah panik, kondisi bayi memang sudah menangis, jadi buatlah susu dengan santai saja, karena dengan Anda panik pun tidak akan membuat bayi diam".
Malahan bisa² menimbulkan bahaya, karena mebanyakan orang yang lanik tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik, dan bisa² teremos air panas bisa luput dan tumpah karena tergesa², ini lebih berbahaya.
Yup, intinya sih dibuat santai aja, karena dengan santai semua kondisi bisa teratasi,m.
Memang perlu waktu untuk bisa mengatur perasaan kita bisa santai saat bayi menangis, tapi menurut pengalaman saya jika niat dan rutin maka terapi samtai selama 3 hari sudah bisa dilakukan kok.
Kita sama² makan nasi, kalaus aya bisa Anda pun pasti bisa. Right?
Oke, semoga bermanfaat.
Alix Wijaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H