Mohon tunggu...
Abdul Wahid
Abdul Wahid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

SABAR

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Pembangunan Ekonomi Islam

31 Juli 2021   11:03 Diperbarui: 31 Juli 2021   11:23 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Subhanallah islam adalah satu agama yang sangat sempurna, dan mengatur seluruh tatanan hidup manusia termasuk sampai pada pembangunan ekonomi pun diatur oleh agama islam. Walau bagaimanapun pembangunan ekonomi dalam islam tidak sama dengan pembangunan ekonomi konvensional, pembangunan liberal, sosialis, maupun kapitalis yang berlaku hingga saat ini.

Ada beberapa poin-poin yang perlu kita pahami ketika kita menjadi makhluk yang diberikan amanah oleh allah SWT untuk hidup dimuka bumi ini dalam aspek pembangunan ekonomi.

Sebelum mempelajari apa saja konsep-konsep pembangunan ekonomi, terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk.

Pembangunan ekonomi berfungsi sebagai satu-satunya cara untuk mewujudkan kemajuan sosial. Dan merupakan faktor yang berdiri sendiri, sedangkan faktor sosial dan lainnya sebagai pengekor bagi faktor independent. Seperti kemiskinan adalah penyebab dari keterbelakangan, maka dengan mencukupi pendapatan yang layak bagi penduduk miskin, akan berdampak secara langsung bagi perubahan kondisi sosial, yang didalamnya mencakup segi-segi keilmuan, budaya, kesehatan dan lain-lain. Maka yang harus dilakukan adalah mencakupi pendapatan masyarakat,  melalui penekanan sisi kebajikan yang terkain dengan peningkatan taraf kehidupan perekonomian masyarakat secara keseluruhan, sesuai sektor-sektor perekonomian yang ditekuni oleh individu warga masyarakat, sehingga akan berpengaruh positif terhadap segala segi kehidupan.

Pembangunan ekonomi dalam Islam perlu memperhatikan beberapa konsep:

1. Pembangunan harus berkaitan dengan tauhid

Kita sebagai ummat islam telah sadar dan faham sekali bahwasanya tauhid, ada tauhid rububiyah, maupun asma' wa sifat, maupun uluhiyah, ketika kita sebagai pelaku ekonomi dalam bidang apapun kita harus mengetahui konsep tauhid tersebut, maka yang harus kita perhatikan adalah nilai-nilai yang terkandung dalam tauhid agar membawa dampak pada prilaku kita dalam aktifitas perekonomian kita.

2. Khalifah

Khlaifah ini membawa arti bahwasanya kita diciptakan di muka bumi ini adalah untuk menjadi wakil, maka tentu kita harus memiliki nilai-nilai dimana pembangunan ekonomi harus kita lestarikan dan dimanfaatkan bukan hanya untuk diri kita sendiri akan tetapi juga untuk semua orang.

3. Tazkiyah

Tazkiyah ini membawa arti nilai kesucian kita sebagai fitroh manusia yang dilahirkan di muka bumi ini dengan asalnya tidak ada sedikitpun dosa, dengan begitu jangan sampai dalam aspek pembangunan kita berbuat dzolim dengan melakukan transaki-transaksi yang berbau riba maupun gharar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun