ARTIKEL 1Â
oleh Prayitno "konseling di sekolah mantap, di luar sekolah sigap dimana-mana
siap".
Tepat pada tahun 1975 Guidance and Counseling secara resmi masuk
menjadi bagian dalam pendidikan yang ditandai dengan dibentuknya kurikulum
1975. Walaupun sebelumnya kegiatan Bimbingan dan Konseling juga telah masuk
tetapi sifatnya masih dalam bentuk uji coba pada beberapa SMA. Guidance and
Counseling telah berhasil menoreh sejarah yang panjang dalam cerita dan
dinamika pendidikan yang berkembang di Indonesia.
Pada awalnya layanan Bimbingan dan Konseling dikenal dengan istilah
Guidance and Counseling (GC), kemudian sesuai dengan perkembangan
pemahaman yang selalu bertambah dikalangan akademisi maka istilah ini
mengalami perubahan nama menjadi Bimbingan dan Penyuluhan. Tidak lama
setelah itu istilah ini diganti dengan Bimbingan dan Konseling. Dan akhir-akhir
ini ada beberapa pendapat para ahli yang sepakat hanya memakai istilah konseling
saja.
Ketertarikan dan pendalaman pemahaman terhadap konseling telah
berhasil memperkuat konseling sebagai bagian dari pendidikan. sehingga berbagai
konsep pendidikan disesuaikan dengan konsep-konsep Bimbingan dan Konseling
dan konsep Bimbingan dan Konseling disusun atas dasar nilai-nilai pendidikan.
Sambutan ini tidak hanya dilakukan dalam bentuk apresiasi biasa, tetapi
dibuktikan dengan aksi nyata dengan dirangkumnya berbagai undang-undang
yang mengatur secara jelas dan tegas tentang keberadaan bimbingan konseling
dan kaitannya dengan pendidikan. bimbingan konseling dan pendidikan
merupakan dua bentuk yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.
keduanya saling berkaitan dan bekerja sama untuk mewujudkan tujuan pendidikan
yang telah dicanangkan oleh pemerintah pada undang-undang SISDIKNAS No 20
tahun 2003.
Dalam dunia pendidikan, proses pendidikan yang bermutu mengacu pada
kemampuan lembaga pendidikan dalam mengintegrasikan, mendestribusikan,
mengelola, dan mendayagunakan sumber-sumber pendidikan secara optimal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H