Mohon tunggu...
Aliverde Miracle boy
Aliverde Miracle boy Mohon Tunggu... Editor - UNNES

Nama saya ALIVERDE, seorang yang berpengalaman di bidang Administrasi. Memiliki pengalaman sebagai staff admin di suatu perusahaan kontraktor lebih dari 6 tahun. Saya menguasai pengolahan database, sistem administrasi serta mampu memahami microsoft office dengan baik. Selain itu, saya juga sangat teliti dan selalu memperhatikan detail sesuatu yang menjadi tanggung jawab saya, terutama terhadap hasil laporan administrasi. ,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa PKL Gizi UNNES Melakukan Penyuluhan Gizi Kreatif Guna Cegah Wasting Balita

23 Juni 2024   06:04 Diperbarui: 23 Juni 2024   06:11 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
arsip pkl puskemas mangkang

Praktik Kerja Lapangan yang dilaksanakan mahasiswa Program Studi Gizi Universitas Negeri Semarang yang berlangsung selama dua minggu di lapangan. Tim PKL terdiri dari Arum Dinar Denta Listya, Aby Yazid, Dina Amalia Sholicha, Firman Putra Ramadhan, dan Ali Mahfudz Alfawaz sebagai ketua kelompok PKL Gizi Masyarakat ini melaksanakan PKL di wilayah kerja Puskesmas Mangkang.

            Sebelum terjun ke lapangan, tim PKL melakukan focus group discussion (FGD) dengan ahli gizi di Puskesmas Mangkang atau Clinical Instructor (CI) yaitu Ibu Dwi Astuti, AMG dan Mbak Yessi Annisa Sari., A.Md.Gz untuk berkonsultasi mengenai permasalahan gizi yang ada di wilayah kerja Puskesmas Mangkang.

            "Saat ini program pemerintah sedang gencar-gencarnya untuk menurunkan angka stunting. Nah dari wilayah kerja Puskesmas Mangkang ini kita juga pun harus mengikuti program pemerintah mengenai stunting dan masalah gizi pada balita lainnya. Nah kalau dari kalian mau mengadakan program, lebih baik ditujukan kepada balita saja yang programnya bisa selaras dengan puskesmas." ucap Kepala UPTD Puskesmas Mangkang.

            Setelah mendapat arahan dari Kepala Puskesmas, kami mengkonsultasikan kembali terkait program penyuluhan kepada CI.

"Kalau sasarannya mau ambil usia balita, saranku ambil gizi kurang atau wasting saja karena kasus wasting di wilayah kerja Puskesmas Mangkang ini meningkat dari tahun sebelumnya" ucap ahli gizi Puskesmas Mangkang.

Setelah didapatkan data masalah gizi, tim PKL mendiskusikan untuk merancang intervensi yang akan dilakukan. Dan rancangan program yang diajukan yaitu berupa penyuluhan kepada ibu balita untuk meningkatkan pengetahuan terkait penyusunan PMT dan MP-ASI padat gizi guna cegah gizi kurang/ wasting pada balita.

Selain peningkatan pengetahuan tim PKL juga membuat inovasi berupa pembuatan sampel PMT padat gizi yang nantinya akan diberikan pada ibu balita, sampel yang dibuat yaitu JASUKE.

 

Tidak hanya itu saja tim PKL gizi UNNES juga membuat video tutorial pembuatan JASUKE hal itu bertujuan untuk memudahkan ibu balita jika ingin membuat dirumah. Tim PKL juga membuat buku saku rekomendasi menu PMT dan MP-ASI yang berisi contoh menu, kandungan gizi, bahan dan cara pembuatan.

 

 Setelah rencana program ini telah disetujui oleh CI, tim PKL melaksanakan program penyuluhan kepada ibu balita dengan media PPT dan berlangsung secara interaktif dengan sesi tanya jawab dengan ibu balita. Salah satu materi yang disampaikan adalah pembuatan PMT dan MP-ASI menggunakan bahan-bahan lokal yang mudah didapat dan terjangkau, seperti jagung, susu, dan keju.

JASUKE merupakan salah satu menu PMT dan MP-ASI yang mudah dibuat dan kaya akan nutrisi. Jagung kaya akan serat dan karbohidrat, susu memberikan kalsium dan protein, sementara keju menambah rasa gurih dan juga sumber protein serta kalsium.

"Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan ibu-ibu yang mempunyai balita mempunyai motivasi untuk lebih memperhatikan gizi bayi dengan memenuhi kebutuhannya seperti PMT untuk balita ataupun pemberian MP-ASI untuk menunjang pertumbuhannya" tegas Ali, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan penyuluhan.

"Kami juga berharap dengan adanya pemberian tutorial pembuatan PMT Padat gizi dan buku saku berisi rekomendasi menu ini dapat memudahkan ibu balita dalam membuat makanan yang kaya gizi untuk balitanya" Sambung Aby yazid.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para ibu balita mengajukan berbagai pertanyaan seputar gizi, khususnya tentang cara mengatasi balita yang susah makan. Mereka tampak sangat antusias untuk mendapatkan pengetahuan lebih dalam tentang nutrisi yang tepat untuk balita.

"Nah kalo ada kegiatan kaya gini kan enak yah, saya jadi tau prioritas gizi buat anak saya itu kaya gimana, terus ngadepin anak yang susah makan itu perlu tindakan apanya gitu saya jadi paham. Makasih mas, mbak dengan ikut kegiatan ini saya jadi lebih mengerti". Ucap salah satu ibu balita yang mengikuti kegiatan penyuluhan ini.

Acara penyuluhan ini diakhiri dengan sesi salam penutup kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Semoga dengan kegiatan ini, para ibu semakin termotivasi untuk menyediakan makanan bergizi bagi buah hati mereka dan mendukung tumbuh kembang anak dengan optimal.

"Harapan kami setelah dilakukan penyuluhan ini angka malnutrisi pada balita khususnya gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Mangkang dapat menurun atau zero kasus wasting". Ujar Firman.

"Kami juga berharap adanya penyuluhan ini membantu para ibu balita untuk memberikan makanan yang mudah cara pembuatannya namun kaya akan nilai gizinya". Sambung Arum Dinar.

"Sebagai penutup, kami berterima kasih kepada para ibu-ibu yang sudah mengikuti kegiatan penyuluhan ini, semoga semua harapan baik yang kami sampaikan dapat terwujud dan angka malnutrisi terutama wasting dapat menurun setelah dilakukan penyuluhan ini". Akhir kata dari Dina yang mewakili tim PKL sebagai penutup acara.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun