Praktik Kerja Lapangan yang dilaksanakan mahasiswa Program Studi Gizi Universitas Negeri Semarang yang berlangsung selama dua minggu di lapangan. Tim PKL terdiri dari Arum Dinar Denta Listya, Aby Yazid, Dina Amalia Sholicha, Firman Putra Ramadhan, dan Ali Mahfudz Alfawaz sebagai ketua kelompok PKL Gizi Masyarakat ini melaksanakan PKL di wilayah kerja Puskesmas Mangkang.
      Sebelum terjun ke lapangan, tim PKL melakukan focus group discussion (FGD) dengan ahli gizi di Puskesmas Mangkang atau Clinical Instructor (CI) yaitu Ibu Dwi Astuti, AMG dan Mbak Yessi Annisa Sari., A.Md.Gz untuk berkonsultasi mengenai permasalahan gizi yang ada di wilayah kerja Puskesmas Mangkang.
      "Saat ini program pemerintah sedang gencar-gencarnya untuk menurunkan angka stunting. Nah dari wilayah kerja Puskesmas Mangkang ini kita juga pun harus mengikuti program pemerintah mengenai stunting dan masalah gizi pada balita lainnya. Nah kalau dari kalian mau mengadakan program, lebih baik ditujukan kepada balita saja yang programnya bisa selaras dengan puskesmas." ucap Kepala UPTD Puskesmas Mangkang.
      Setelah mendapat arahan dari Kepala Puskesmas, kami mengkonsultasikan kembali terkait program penyuluhan kepada CI.
"Kalau sasarannya mau ambil usia balita, saranku ambil gizi kurang atau wasting saja karena kasus wasting di wilayah kerja Puskesmas Mangkang ini meningkat dari tahun sebelumnya" ucap ahli gizi Puskesmas Mangkang.
Setelah didapatkan data masalah gizi, tim PKL mendiskusikan untuk merancang intervensi yang akan dilakukan. Dan rancangan program yang diajukan yaitu berupa penyuluhan kepada ibu balita untuk meningkatkan pengetahuan terkait penyusunan PMT dan MP-ASI padat gizi guna cegah gizi kurang/ wasting pada balita.
Selain peningkatan pengetahuan tim PKL juga membuat inovasi berupa pembuatan sampel PMT padat gizi yang nantinya akan diberikan pada ibu balita, sampel yang dibuat yaitu JASUKE.
Â
Tidak hanya itu saja tim PKL gizi UNNES juga membuat video tutorial pembuatan JASUKE hal itu bertujuan untuk memudahkan ibu balita jika ingin membuat dirumah. Tim PKL juga membuat buku saku rekomendasi menu PMT dan MP-ASI yang berisi contoh menu, kandungan gizi, bahan dan cara pembuatan.
Â
 Setelah rencana program ini telah disetujui oleh CI, tim PKL melaksanakan program penyuluhan kepada ibu balita dengan media PPT dan berlangsung secara interaktif dengan sesi tanya jawab dengan ibu balita. Salah satu materi yang disampaikan adalah pembuatan PMT dan MP-ASI menggunakan bahan-bahan lokal yang mudah didapat dan terjangkau, seperti jagung, susu, dan keju.