Mohon tunggu...
Aliva Rosdiana
Aliva Rosdiana Mohon Tunggu... Penulis - edupreneur

Sebagai seorang edupreneur, saya harus mengasah diri dengan meningkatkan kualitas diri agar menjadi seorang yang memberikan manfaat dalam dunia pendidikan dan kewirausahaan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Terapkan Seni Berperang dengan Strategi

25 April 2023   19:51 Diperbarui: 25 April 2023   21:16 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni Berperang oleh Sun Tzu (sumber: worldhistory.org)

7. Menjebak ketika medan penuh dengan rawa, hutan, jurang, sungai, dan lainnya.

8. Mengelilingi ketika akses menjadi terbatas.

9. Fatal ketika sudah ditentukan kemenangan dan kekalahan sebagai penentuan akhir.

Kita juga harus mempertimbangkan kemungkinan musuh menyerang saat cuaca ekstrim, saat sumber daya manusia tak mumpuni lagi, perbekalan habis, dan sebagainya. Maka efektivitas persiapan rencana selanjutnya harus diperhatikan agar tidak kecolongan.

Pentingnya mengenali musuh adalah krusial dengan cara mengerahkan mata-mata yang bisa diambil dari warga lokal, warga buangan, orang berpangkat di pemerintahan musuh, agrn ganda, dan prajurit yang kembali setelah bertugas. Penghargaan bagi mata-mata merupakan sebuah penghormatan yang harus diberikan dengan layak. Kewaspadaan kepada sekeliling kita, memata-matai diri sendiri, dan menggunakan mata-mata untuk mengecoh lawan harus dicari tahu dan dipelajari. 

-Diana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun