7. Menjebak ketika medan penuh dengan rawa, hutan, jurang, sungai, dan lainnya.
8. Mengelilingi ketika akses menjadi terbatas.
9. Fatal ketika sudah ditentukan kemenangan dan kekalahan sebagai penentuan akhir.
Kita juga harus mempertimbangkan kemungkinan musuh menyerang saat cuaca ekstrim, saat sumber daya manusia tak mumpuni lagi, perbekalan habis, dan sebagainya. Maka efektivitas persiapan rencana selanjutnya harus diperhatikan agar tidak kecolongan.
Pentingnya mengenali musuh adalah krusial dengan cara mengerahkan mata-mata yang bisa diambil dari warga lokal, warga buangan, orang berpangkat di pemerintahan musuh, agrn ganda, dan prajurit yang kembali setelah bertugas. Penghargaan bagi mata-mata merupakan sebuah penghormatan yang harus diberikan dengan layak. Kewaspadaan kepada sekeliling kita, memata-matai diri sendiri, dan menggunakan mata-mata untuk mengecoh lawan harus dicari tahu dan dipelajari.Â
-Diana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H