Mohon tunggu...
Aliva Rosdiana
Aliva Rosdiana Mohon Tunggu... Penulis - edupreneur

Sebagai seorang edupreneur, saya harus mengasah diri dengan meningkatkan kualitas diri agar menjadi seorang yang memberikan manfaat dalam dunia pendidikan dan kewirausahaan.

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Pentingnya Validasi Diri untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri

25 April 2023   17:48 Diperbarui: 25 April 2023   17:49 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah terpikir untuk melakukan validasi diri (self-validation) agar kepercayaan diri kita meningkat? Ternyata, self-validation itu penting lho agar kita merasa dan meyakini bahwa kita memiliki sesuatu di dalam diri kita sebagai atribut tertentu. Validasi ini menggambarkan karakter dan prestasi yang kita punya. Belakangan ini kata "validasi" kerap menjadi perbincangan oleh kebanyakan orang. Umumnya kata ini merujuk pada rasa ingin mendapatkan pengakuan dan rekognisi dari orang-orang sekitar terhadap hal-hal yang ingin dilakukan. Tujuan dari melakukan self-validation ini adalah untuk menenangkan pikiran dan perasaan agar emosi lebih bisa terkontrol setelah mengenal diri berdasarkan pengalaman pribadi.

Validasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti pengesahan atas kebenaran. Sebelum orang lain menilai diri kita, sediakan waktu untuk merasakan emosi kita sebab hanya kita yang menyadari saat merasakan suatu emosi. Faktanya, kita tak perlu menunggu orang lain menguji diri kita dan mengesahkannya. Tak semua orang mengenal diri kita lebih besar selain diri kita sendiri. Alih-alih kita memperoleh kritikan membangun, malah kritikan itu menjatuhkan dan merusak mental kita. Maka sebaiknya hindari kritikan pedas. 

Ada 5 cara yang bisa kita lakukan untuk melakukan self-validation, yaitu:

1. Self-Esteem

Kita harus bisa memberikan penghargaan pada diri kita sendiri (self-esteem)atas semua usaha yang telah kita lakukan selama ini dengan mengambil hikmahnya. Keberhasilan atau kegagalan adalah proses manusia menjalani hidup dengan sadar mendapatkan hikmah sebuah perjalanan walaupun setitik. Proses perjalanan inilah yang membangun dan mengembangkan diri kita menjadi manusia yang lebih baik. Dari perjalanan ini kita mengenal siapa diri kita, sehingga rasa bangga akan muncul dengan sendirinya.

2. Self-confession

Pengakuan diri tentang perasaan yang dialami merupakan bentuk pengakuan diri (self-confession) baik itu perasaan menyenangkan atau perasaan yang mengganggu. Sebaiknya kita mengakui bahwa perasaan itu wajar terjadi dengan menganggapnya sebagai bagian diri kita yang harus kita keluarkan. 

3. Love ourselves more

Mencintai diri kita sendiri bukanlah sebuah kesalahan. Hanya diri kita yang tahu siapa diri kita dengan tidak membandingkan diri kita dengan orang lain.Kita harus bersyukur atas diri kita supaya kita tidak lupa diri.

4. Say what we want to hear

Katakan sesuatu yang menenangkan dan memotivasi diri kita! Ini kan lebih baik daripada menunggu orang lain mengatakannya.

5. Don't blame ourselves

Menyalahkan diri sendiri atas sebuah kegagalan akan memperburuk keadaan.  Alih-alih menyalahkan diri sendiri, menenangkan diri dengan melakukan afirmasi bahwa apapun yang terjadi saat ini pasti akan lekas berlalu dan kita bisa memulai dari awal.

Setelah kita melakukan self-validation, kita akan bisa menerima kelebihan dan kekurangan diri kita sebagai proses self-acceptance. Saat kita berproses memahami ini, kita akan lebih bisa membangun diri menjadi lebih baik dan lebih mudah dalam mendukung potensi yang kita miliki. Hidup kita akan jauh lebih tenang dan lebih siap menerima tantangan hidup. Dengan begitu, kita dapat mengambil hikmah dari self-acceptance ini, yakni:

1. Kita bisa mengendalikan emosi dengan fokus pada kelebihan diri yang kita miliki dibandingkan melihat kekurangan kita.

2. Belajar memaafkan diri sendiri. Dengan memaafkan diri sendiri, hal ini membuat kita lebih mampu membangun diri lebih majudengan rencana matang.

3. Meningkatkan kepercayaan diri terutama ketika mengambil keputusan penting. 

4. ,Melatih welas asih dengan melakukan kebaikan kepada orang lain dan mempersiapkan diri menghadapi kegagalan bila terjadi. 

5. Menjadi diri sendiri bukan meniru orang lain membuat kita lebih bebas menjadi pribadi yang utuh.

-Diana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun