Memasuki usia 40 tahun merupakan keistimewaan tersendiri bagi sebagian para perempuan. Dikatakan istimewa karena di usia 40 tahun inilah kehidupan yang sebenarnya dimulai.Â
Perempuan lebih merasa bahagia dibandingkan ketika mereka berusia 30 tahun. Kebahagiaan ini muncul setelah mereka memperoleh kenyamanan dan keamanan yang sebenarnya, bahkan banyak perempuan yang merasa diri mereka sukses di usia 40 tahun. Kesuksesan ini tak hanya berasal dari kekayaan tapi lebih dominan kebahagiaan.
Definisi sukses bagi setiap orang pastilah tidak sama. Beberapa orang mengatakan sukses setelah melewati biduk perbedaan pasangan dalam rumah tangga baik secara finansial maupun emosional dan akhirnya matang dalam pemahaman pada usia 40 tahun. Beberapa orang lainnya mengatakan sukses bila telah mencapai prestasi yang mampu menghasilkan upah finansial yang diidamkan.Â
Bagi saya usia 40 tahun merupakan usia matang untuk bisa memegang prinsip dan mampu memutuskan segala sesuatu dengan berpegang pada prinsip.Â
Suatu hari di usia ini semoga mencapai prestasi lain yaitu menerbitkan buku karya sendiri, mengadakan pameran tunggal karya lukis dan rajut, serta mengambil gelar doktor. Semuanya itu impian yang siapa tahu terwujud kan?
Ukuran sukses adalah menjadi diri sendiri yang mampu memberikan manfaat bagi orang lain melalui amalan ilmu, mengabdi kepada masyarakat, dan bersosialisasi.Â
Hidup manusia tidak serta merta harus bergantung kepada orang lain, namun hidup sendiri itu tak akan mungkin orang mampu sebab kita adalah makhluk sosial.Â
Masa muda tak boleh disia-siakan hingga suatu hari kita mampu menjadi diri sendiri dengan jati diri kelak memberikan manfaat bagi orang lain.Â
Sungguh sejauh ini perjalanan lika liku kehidupan kulalui. Goncangan, mendapatkan celaan, tangisan pun kulalui, serta merta kebahagiaan capaian sedikit prestasi kudapatkan melalui tulisan. Walaupun belum banyak prestasi, impian-impian yang telah terpikir lama akan terwujud suatu hari nanti.Â
Ketika berusia belasan tahun, saya khawatir bila nanti berusia 20 tahun. Di saat usia 20an tahun, saya takut bila saatnya berusia 30 tahun akan terlihat tua. Sama halnya ketika sudah memasuki usia 30 tahun, saya khawatir kulit saya jadi keriput dan makin menjadi pada usia 40 tahun.Â
Saat ini saya akan menuju usia 40 tahun. Saya merasakan semakin dewasa, semakin teguh pada prinsip (awalnya goyah), dan semakin yakin menuju pencapaian prestasi yang sama dan berbeda. Hanya saja pada usia ini saya tidak bisa mempertahankan biduk rumah tangga.Â
Permasalahan dalam rumah tangga sudah sejak awal pernikahan saya dengan suami tidak pernah menemukan titik permahaman. Ya mau bagaimana lagi, kami hanya memikirkan masa depan anak-anak kami saja saat ini.Â
Usia 40 tahun adalah usia matang dalam mengambil keputusan secara dewasa. Tua itu pasti tapi menjadi dewasa adalah sebuah proses lika-liku tempaan pengalaman sehingga orang pada akhirnya menjadi dewasa secara pemikiran dan perilaku.Â
Kalau ngomong sekarang harus hati-hati dan tidak boleh gegabah. Berkawan juga harus hati-hati memilih circle. Segalanya sekarang penuh kehati-hatian sebab pengalaman telah mrmberikan banyak pelajaran.Â
Seiring berjalannya waktu, tak disangka dan tak terasa usia 50 tahun ada di depan mata. Intinya sebagai manusia, hidup ini harus kita jalani dengan aktivitas bermanfaat.
Dukungan positif dari orang bagi kita terdekat adalah sangat diharapkan. Keniscayaan pada hasil yang akan kita raih pasti akan memberikan manfaat.Â
What an amazing 40!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI