Saat ini saya akan menuju usia 40 tahun. Saya merasakan semakin dewasa, semakin teguh pada prinsip (awalnya goyah), dan semakin yakin menuju pencapaian prestasi yang sama dan berbeda. Hanya saja pada usia ini saya tidak bisa mempertahankan biduk rumah tangga.Â
Permasalahan dalam rumah tangga sudah sejak awal pernikahan saya dengan suami tidak pernah menemukan titik permahaman. Ya mau bagaimana lagi, kami hanya memikirkan masa depan anak-anak kami saja saat ini.Â
Usia 40 tahun adalah usia matang dalam mengambil keputusan secara dewasa. Tua itu pasti tapi menjadi dewasa adalah sebuah proses lika-liku tempaan pengalaman sehingga orang pada akhirnya menjadi dewasa secara pemikiran dan perilaku.Â
Kalau ngomong sekarang harus hati-hati dan tidak boleh gegabah. Berkawan juga harus hati-hati memilih circle. Segalanya sekarang penuh kehati-hatian sebab pengalaman telah mrmberikan banyak pelajaran.Â
Seiring berjalannya waktu, tak disangka dan tak terasa usia 50 tahun ada di depan mata. Intinya sebagai manusia, hidup ini harus kita jalani dengan aktivitas bermanfaat.
Dukungan positif dari orang bagi kita terdekat adalah sangat diharapkan. Keniscayaan pada hasil yang akan kita raih pasti akan memberikan manfaat.Â
What an amazing 40!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H