Maka perlu diwaspadai bila bertemu dengan orang-orang yang memiliki tanda-tanda perilaku psikopat. Sebab gangguan kepribadian seorang psikopat akan melanggar peraturan, merugikan orang lain, bahkan tak segan untuk membunuh. Tentu saja ia tak memiliki pertanggungjawaban secara sosial. Dengan kata lain, ia tak menunjukkan rasa empati dan penyesalan.
Bagaimana cara menghadapi orang psikopat? Dilansir dari banyak sumber, orang psikopat tak bisa dihindari sebab ia akan selalu ada di sekitar kita. Hal yang bisa kita lakukan adalah dengan menjaga emosi. Sebab orang psikopat pandai memanipulasi emosi seseorang. Maka yang bisa kita lakukan adalah tidak terpengaruh saat berkomunikasi dengannya dan mengontrol emosi saat berbicara.Â
Bila ia menunjukkan tanda-tanda mengintimidasi dan menyerang dengan maksud mengendalikan orang lain. Ia dipastikan membuat dan menulis surat ancaman secara halus hingga kasar agar lawannya menyerah. Sikap yang bisa kita lakukan adalah tegas dan tegar. Jika ancamannya mengarah pada pencemaran nama baik dan merugikan sebaiknya laporkan kepada pihak berwajib.
Cara lain menghadapi orang psikopat adalah dengan cara memutar balikkan omongannya dan menunjukkan kekurangannya untuk melucuti mereka. Bila menyalahkan, balikkan pembicaraannya.Â
Orang psikopat tak bisa dipercaya. Pembicaraannya sering menggunakan kisah cerita panjang lebar untuk melukiskan dirinya sebagai korban, mencari kesalahan orang lain tanpa bukti dan tak ada kebenaran di dalamnya. Cara mengatasinya, gunakan fakta dan tidak percaya seratus persen apapun yang diutarakannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H