Kafe menjadi salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi masyarakat modern saat ini. Sebelumnya, kafe biasanya hanya sebagai tempat menjual makanan dan minuman namun kini kegunaan kafe sudah berkembang. Akibat pandemi yang membuat kita harus work from home, kafe telah menjadi rekomendasi tempat untuk dikunjungi jika bosan berada di rumah.
Banyaknya bisnis kafe yang hampir ada diseluruh sudut kota membuat persaingan dari para pelaku bisnisnya semakin sengit. Selain dari segi cita rasa, desain kafe itu sendiri harus bisa menarik minat pengunjung. Tak heran banyak pengusaha yang rela membayar desainer dengan harga tinggi untuk mendapatkan kenyamanan dan estetika interior-eksteriornya. Dengan begitu pengunjung akan terus kembali ke tempat tersebut.
Jika kalian adalah pengusaha baru yang  ingin membuka bisnis ini, coba simak 9 tips sebelum mendesain kafe kalian:
1. GAYA INTERIOR YANG UNIK
Pilihlah jenis gaya yang kalian inginkan. Konsep desain yang unik selain memberi kesan tersendiri kepada pengunjungnya, ternyata berperan juga sebagai strategi pemasaran loh! Gaya interior juga nantinya akan menjadi brand image bagi kafe Anda. Gaya interior bisa didapat dari pemilihan warna, material, pencahayaan, juga bisa dari suasana ruangannya. Jika kalian bingung bagaimana menentukan gaya interior yang unik, coba konsultasikan dengan desainer kalian atau mencari referensi melalui internet.
2. MEMANFAATKAN JENDELA BESAR
Jendela besar memang memiliki daya tarik tersendiri pada sebuah bangunan. Selain memperlihatkan atmosfer interiornya jika dilihat dari luar café, juga memberi pencahayaan alami ke dalam ruangan. Suasana seperti ini akan menimbulkan perasaan nyaman kepada pengunjung. Eits… perlu diingat bahwa jika gedung kita mendapat tembakan sinar matahari ada baiknya menggunakan second Skin pada eksteriornya untuk menghindari hawa panas ya guys!
3. MENERAPKAN KONSEP OPEN SPACE
Furniture seperti meja, tempat duduk, dekorasi, dan sebagainya tentu akan membuat ruangan terlihat lebih padat. Disinilah keunggulan dari konsep open space. Konsep ini  banyak diterapkan pada kafe dengan lahan sempit, sehingga dapat memberikan suasana lega dan terkesan luas. Beberapa cara yang bisa Anda ikuti, yaitu meminimalisir penggunaan partisi pada area tengah, mengoptimalkan fungsi dari setiap sudut ruangan, dan merencanakan penataan furniture untuk memberi kesan ruangan lebih hidup.
4. PEMILIHAN WARNA YANG MENARIK
Pemilihan warna yang tepat untuk desain interior dan eksterior kafe bisa membuat suasana hati pelanggan menjadi positif ketika berada di kafe Anda. Warna cerah akan meningkatkan mood serta menciptakan suasana ketenangan selama berada di dalam ruang. Sedangkan warna gelap cenderung menimbulkan rasa tertekan. Indikator terpenting dalam pemilihan warna kuncinya pada keseimbangan, baik itu terang atau gelap selagi masih nyaman dipandang, tidak masalah bukan?
5. EYECATCHING SPOT
Eyecatching point bisa berupa spot estetik pada sudut maupun suatu bidang dinding, ornamen dekorasi, ataupun dari pola lantainya. Eyecatching point lebih berfokus pada hal apa yang terlihat pertama kali saat memasuki café Anda. Misalnya menambahkan lukisan atau mural pada salah satu sisi ruang. Pada gambar diatas kira-kira apa yang menarik mata kalian nih?
6. DEKORASI UNSUR ALAM
Kafe bisa ditemukan hampir di setiap sudut perkotaan. Padatnya perkotaan menyebabkan berkurangnya lahan hijau yang asri. Untuk mengembalikan kesan natural, pada desain kafe akan lebih baik jika mengimplementasikan unsur alam dalam interior kafe Anda. Unsur alam berperan sebagai alternatif dekorasi yang juga berfungsi untuk menciptakan suasana kafe menjadi lebih segar dan rileks.
7. FURNITURE YANG NYAMAN
Tidak hanya desain yang unik, pemilihan furniture pada sebuah kafe juga kunci utamanya loh! Desain kafe yang baik adalah yang bisa membuat pengunjungnya merasa betah selama berada di dalamnya. Finishing furniture bisa menyesuaikan dengan gaya interiornya, misal ingin pengunjung kafe Anda menghabiskan waktu lebih lama maka sebaiknya sediakan sofa sebagai salah satu furniture untuk kenyamanan pengunjung. Ingat kualitas diatas kuantitas ya guys!
8. ACCENT LIGHTING
Accent lighting menjadi faktor penentu estetika suatu desain kafe Anda. Memilih jenis lampu dekoratif dan warna cahaya akan menjadi daya tarik tersendiri terhadap suasana pada café. Accent lighting pada dasarnya menyorot suatu objek sehingga terlihat lebih dramatis yang mendukung gaya interior kafe. Pemilihan warna cahaya juga dapat mempengaruhi keaslian warna makanan sehingga perlu perhatian khusus dalam pemilihannya.
9. PEMILIHAN DESAIN PLAFON
Desain plafon tidak hanya sebagai pemanis namun juga memiliki fungsi tertentu, seperti fungsi peredam suara. Pada daerah perkotaan seringkali kita mendengar suara bising dari luar gedung, lalu bagaimana solusinya? Salah satunya dengan membuat plafon lebih tinggi dan menggunakan jenis plafon akustik. Sebagai contoh dalam interior kafe penggunaan plafon dengan jenis ini dapat meredam suara bising dari mesin kopi maupun suara pengunjung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H