Surat Cinta untuk Kompasianer

Bergabung menjadi blogger di kompasiana merupakan hal yang asing, tentunya di awal dahulu. 

Cukup lama, kurang lebih 2tahun sebelum bergabung,  saya mengenal komunitas kompasiana di Yogyakarta. Komunitas yang membawa pulang tropi sebagai "Best Community" dalam award ICD 2018 ini, mempunyai nama beken Kjog, diambil dari perpendekan kata Kompasiana Jogja.

Lika liku kritik dan saran melekat ditelinga saya, sebagai seorang New Be di dunia menulis, tulisan saya terlihat begitu kaku bak tulisan berita resmi. hahaha itu kata seorang sahabat saya yang memang sudah lihai menulis.

Tak memuji komunitas ini, namun perjuangan kegiatan sosial lebih banyak digemari oleh para anggotanya, komersil nampaknya tak jadi bahan utama untuk para kompasianer. 

Kala itu saya sempat bertanya, lalu apa nilai dari semua ini? 

Anyway, pertanyaan tersebut terjawab kala saya melihat bermacam kompetisi serta relasi yang bisa menjadikan komunitas ini solid tanpa melakukan aksi sepak hanya karena tahta ..weleh...bahasaku ya.

Ya.. nilai dari sebuah tulisan terkait content , kebenaran informasi, pemilihan diksi menjadi prioritas serta tak melulu hanya memandang grafis indah. Tapi disinilah saya menemukan sebuah jiwa murni seorang blogger.

Seperti slogannya "Beyond Blogging Kompasiana" 

Tak hanya sekedar blog biasa, ya tentu saja, dibawah naungan Kompas, komunitas blogger kompasiana memiliki bobot yang tak bisa diremehkan dibandingkan dengan beberapa paltform ngehits lainnya. 

Anyway sebentar lagi, kompasiana akan merayakan ulang tahunnya yang ke-10, semoga sukses selalu.

maintanance website-nya semoga selalu bisa lebih meningkatkan kualitasnya, dan semoga data semua kompasianer aman. hehehe.

Ini hanya sebatas curcol, untuk prolog akun baru saya. terimakasih sudah menyimak. Bagi kalian yang mau belajar nulis, & menemukan jiwa blogger, disini istimewa deh pokoknya.