Mohon tunggu...
Alisya Qothrunnada Al Fitriani
Alisya Qothrunnada Al Fitriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pariwisata UPN Veteran Jawa Timur

Saya adalah mahasiswa pariwisata dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosial Media sebagai Wadah Pengembangan Kampung Adat Segunung

7 Juni 2023   12:40 Diperbarui: 7 Juni 2023   12:51 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dusun Segunung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 

Pada hari senin (6/3/2023) program studi pariwisata UPN Veteran Jawa Timur mengadakan program kampus merdeka studi independen di Kampung Adat Segunung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Setiap mahasiswa mememiliki tema penelitian. Kali ini saya mengangkat tema tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Saya akan membahas tentang pengelolaan sosial media di Kampung Adat Segunung. 

Balai Ageng Giri Kedaton Kampung Adat Segunung (dokumentasi pribadi) 
Balai Ageng Giri Kedaton Kampung Adat Segunung (dokumentasi pribadi) 
Era globalisasi tentunya membuat teknologi semakin canggih. Jejak digital akan terus melekat dari tahun ke tahun. Salah satunya adalah sosial media. Sosial media bisa dijangkau dari segala kalangan. Anak kecil, anak remaja, bahkan orang tua pun mempunya sosial media di kehidupan mereka. Mereka bermain sosial media sebagai sarana hiburan di tengah-tengah kesibukan. Tidak hanya sebagai sarana hiburan, tetapi bisa dijadikan sebagai wadah informasi yang mereka cari. Sosial media berjalan dengan sangat cepat. Tentunya banyak manfaat untuk kita semua. 

Kampung Adat Segunung adalah desa adat yang berada di desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur. Kampung Adat Segunung awalnya hanya sebagai dusun biasa. Berawal dari komunitas dusun ini dijadikan sebagai desa adat dan sampai sekarang menjadi salah satu destinasi wisata yang berada di Kabupaten Jombang. Awal mendirikan  sebuah dusun menjadi desa adat tidak banyak dikenal oleh masayarakat luar.  

Kampung Adat segunung memiliki website, instagram, facebook, dan tiktok sebagai wadah pengembangan promosi wiasta. Tahun 2019  Kampung Adat Segunung mulai memiliki akun sosial media seperti instagram dan facebook sebagai wadah promosi. Sedangkan, Kampung Adat Segunung baru memiliki website di bulan Oktober tahun 2022.  

"Sebenarnya ada instagram, facebook, tiktok, sama twitter. Tapi yang lebih dominan dipakai adalah instagram dan facebook karena mudah digunakan, perkembangannya bisa di pantau. Tujuannya sebagai infromasi, promosi, dan arsip kami" ujar Pak Imam selaku admin sosial media. 

Wawancara bersama pak imam terkait pengelolan sosial media dan website Kampung Adat Segunung (dokumentasi pribadi) 
Wawancara bersama pak imam terkait pengelolan sosial media dan website Kampung Adat Segunung (dokumentasi pribadi) 
    

Pemanfaatan sosial media sangat berpengaruh bagi promosi Kampung Adat Segunung. Konten-konten instagram dapat menarik pusat perhatian wisatawan luar untuk berkunjung di Kampung Adat Segunung. Wisatawan dapat mencari informasi lewat sosial media, tida repot-repot untuk survey langsung ke lokasi. Tik tok, instagram, twitter, dan facebook menjadi acuan promosi bagi pihak pengelola Kampung Adat Segunung.Harapan besar bagi pihak pengelola dan masyrakat Kampung Adat Segunung untuk mengembangkan potensi wisata ke jangkauan yang lebih luas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun