Mahasiswa merupakan kelompok  intelektual muda yang kelak akan membentuk generasi penerus negeri ini. Oleh karena itu, mahasiswa mempunyai peranan yang sangat penting dalam mewujudkan Good Governance di masyarakat. Mahasiswa juga diharapkan melakukan yang terbaik untuk membuat perbedaan positif dalam komunitas di sekitar mereka. Ada tiga peran penting yang harus diemban mahasiswa  untuk mencapai Good Governance  di masyarakat., diantaranya yaitu Agent of  Change, Agent of  Control, dan Iron Stock.
Sebagai Agent of Change mahasiswa harus mampu menginisiasi perubahan dan mengubah keadaan lingkungan menjadi lebih baik, tidak  hanya diam mengamati keadaan lingkungan. Mahasiswa harus mampu berperan sebagai katalis atau katalisator perubahan yang  berdampak positif dan memperjuangkan perubahan yang meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Mahasiswa juga memainkan peran penting dalam mencapai tata kelola yang baik dalam sistem pemerintahan dengan meninjau kebijakan atau tindakan yang diambil sebagai badan pengawas.  Misalnya kritik dan observasi terhadap  keadaan  masyarakat sekitar saat ini, baik di  kampus maupun  masyarakat luas. Mahasiswa harus berpartisipasi dalam  masyarakat bukan sebagai pengamat belaka, namun sebagai Agent of Control dan teladan bagi masyarakat.
      Sebagai aset atau cadangan negara masa depan (Iron stock), mahasiswa  diharapkan dapat melahirkan generasi tangguh yang mempunyai jiwa kepemimpinan dan akhlak yang baik, mampu menggantikan kepemimpinan generasi yang dipimpinnya sebelumnya.
 Oleh karena itu, untuk mewujudkan ketiga peran penting tersebut maka peserta didik harus memperhatikan dan mewaspadai kondisi disekitarnya agar dapat mewaspadai segala permasalahan yang timbul di masyarakat. Karena mempunyai nilai dan potensi untuk membawa perubahan pada negeri ini di masa depan.
Upaya  Mahasiswa Menanamkan Good Governance di Masyarakat
Mahasiswa merupakan salah satu elemen kunci dalam proses pembangunan suatu negara, termasuk Indonesia. Peran mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia maju tidak hanya sebatas memperoleh gelar, tetapi juga berkontribusi aktif dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan politik. Dalam konteks ini, peran mahasiswa tidak bisa diabaikan dan mempunyai tanggung jawab yang besar untuk berkontribusi dalam pembangunan negara.
1. Pemberdayaan Masyarakat
Salah satu tanggung jawab utama siswa adalah berkontribusi pada upaya penguatan komunitas. Mahasiswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dapat digunakan untuk memperkuat komunitas lokal, terutama melalui program bakti sosial. Dengan membantu masyarakat  meningkatkan keterampilan, akses terhadap pendidikan, dan pemahaman terhadap isu-isu sosial, siswa dapat menjadi agen perubahan  positif
2. Inovasi dan Kewirausahaan
Mahasiswa seringkali menjadi pendorong inovasi di masyarakat. Pikiran kreatif dan kemampuan berpikir out of the box memungkinkan mereka  menciptakan solusi baru terhadap permasalahan Indonesia. Selanjutnya, mahasiswa  dapat mengembangkan potensi kewirausahaannya, menciptakan lapangan kerja baru dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negara.
