Mohon tunggu...
Alisyah Maylani faizah
Alisyah Maylani faizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori belajar sosial albert bandura

18 Januari 2025   09:58 Diperbarui: 18 Januari 2025   09:58 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori belajar sosial Albert Bandura, yang juga dikenal sebagai teori pembelajaran observasional, merupakan salah satu pendekatan penting dalam psikologi pendidikan dan perilaku. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai teori ini, termasuk konsep-konsep kunci, proses, dan implikasinya:

1. Dasar Teori

Teori belajar sosial Bandura muncul dari pengamatan bahwa banyak perilaku manusia tidak hanya dipelajari melalui pengalaman langsung, tetapi juga melalui pengamatan terhadap orang lain. Bandura menekankan bahwa individu dapat belajar dengan mengamati perilaku orang lain dan konsekuensi dari perilaku tersebut.

2. Konsep Kunci

Modeling (Peniruan): Proses di mana individu belajar dengan mengamati dan meniru perilaku orang lain. Model bisa berupa orang tua, teman, guru, atau tokoh publik.
Observational Learning (Pembelajaran Observasional): Pembelajaran yang terjadi melalui pengamatan, tanpa perlu melakukan tindakan secara langsung. Ini menunjukkan bahwa individu dapat belajar dari pengalaman orang lain.
Self-Efficacy (Efikasi Diri): Keyakinan individu terhadap kemampuannya untuk berhasil dalam situasi tertentu. Efikasi diri yang tinggi dapat meningkatkan motivasi dan ketekunan dalam menghadapi tantangan.
Reinforcement (Penguatan): Penguatan dapat berupa konsekuensi positif atau negatif yang mengikuti perilaku. Bandura mengakui bahwa penguatan dapat mempengaruhi keputusan individu untuk meniru perilaku yang diamati.
3. Proses Pembelajaran Observasional

Bandura mengidentifikasi empat proses utama yang terlibat dalam pembelajaran observasional:

Perhatian (Attention): Individu harus memperhatikan model untuk dapat belajar dari mereka. Faktor-faktor yang mempengaruhi perhatian termasuk daya tarik model, relevansi perilaku, dan kompleksitas perilaku.
Retensi (Retention): Setelah memperhatikan, individu harus mampu menyimpan informasi yang diperoleh dalam ingatan. Ini melibatkan pengkodean informasi dan kemampuan untuk mengingatnya di kemudian hari.
Reproduksi (Reproduction): Individu harus mampu mereproduksi atau meniru perilaku yang telah diamati. Ini memerlukan keterampilan motorik dan kemampuan untuk mengingat langkah-langkah yang diperlukan.
Motivasi (Motivation): Faktor motivasi sangat penting dalam menentukan apakah individu akan meniru perilaku yang telah diamati. Jika individu melihat bahwa model mendapatkan penghargaan atau penguatan positif, mereka lebih cenderung untuk meniru perilaku tersebut.
4. Faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran

Lingkungan Sosial: Lingkungan di mana individu berada dapat mempengaruhi proses pembelajaran. Interaksi dengan orang lain, norma sosial, dan budaya dapat membentuk perilaku dan sikap.
Pengalaman Pribadi: Pengalaman langsung individu juga berperan dalam pembelajaran. Meskipun observasi penting, pengalaman pribadi tetap menjadi faktor kunci dalam pembelajaran.
5. Implikasi Teori

Teori belajar sosial memiliki banyak implikasi dalam berbagai bidang, termasuk:

Pendidikan: Guru dapat menggunakan model perilaku yang positif untuk mengajarkan nilai-nilai dan keterampilan kepada siswa. Pembelajaran kolaboratif dan pengajaran berbasis proyek juga dapat memanfaatkan prinsip-prinsip pembelajaran observasional.
Psikologi Klinis: Terapi perilaku dan intervensi psikologis dapat menggunakan prinsip-prinsip dari teori ini untuk membantu individu mengubah perilaku yang tidak diinginkan.
Pengembangan Sosial: Program-program yang bertujuan untuk mengubah perilaku sosial, seperti kampanye kesehatan masyarakat, dapat menggunakan model yang efektif untuk mempromosikan perilaku positif.
6. Kesimpulan

Teori belajar sosial Albert Bandura memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana individu belajar dari lingkungan sosial mereka. Dengan menekankan pentingnya observasi, peniruan, dan faktor-faktor motivasi, teori ini telah menjadi landasan bagi banyak penelitian dan praktik dalam pendidikan, psikologi, dan pengembangan perilaku. Teori ini menunjukkan bahwa pembelajaran adalah proses yang kompleks dan dipengaruhi oleh interaksi antara individu, model, dan lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun