Kedua, memastikan bahwa hukum benar-benar dapat berfungsi sebagai alat untuk mencapai keadilan sangat penting. Sistem penegakan hukum yang adil dan jujur serta lembaga peradilan yang independen sangat diperlukan dalam hal ini. Ketidakadilan yang terjadi dalam proses penegakan hukum dapat membahayakan kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi. Oleh karena itu, penguatan lembaga penegak hukum dan reformasi peradilan merupakan langkah penting untuk meningkatkan kinerja penegakan hukum di Indonesia.
Ketiga adalah betapa pentingnya masyarakat berpartisipasi dalam proses hukum. Demokrasi yang efektif membutuhkan partisipasi masyarakat yang aktif dalam proses hukum dan pengambilan keputusan politik. Agar masyarakat dapat berpartisipasi lebih aktif dalam proses demokrasi, pendidikan hukum dan kesadaran hak-hak manusia harus ditingkatkan. Jika orang tahu apa hak mereka, mereka akan lebih berani menuntut keadilan dan akuntabilitas dari pemerintah.
Keempat, hukum berfungsi sebagai pengendali kekuasaan untuk menghindari penyalahgunaannya. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Ombudsman adalah lembaga penting yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa tindakan pemerintah sesuai dengan hukum. Kekuasaan dapat dengan mudah menyimpang dari kepentingan rakyat jika tidak ada pengawasan yang kuat.
Terakhir, hak asasi manusia harus dilindungi dengan baik oleh hukum yang kuat. Ini termasuk perlindungan hak-hak individu yang dijamin secara konstitusional serta sistem hukum yang memungkinkan masyarakat untuk menuntut keadilan ketika hak-hak mereka dilecehkan. Negara harus memastikan bahwa semua warganya dilayani dengan adil di depan hukum.
Secara keseluruhan, hukum yang kuat dan adil sangat penting untuk demokrasi yang stabil. Untuk menegakkan supremasi hukum, keadilan, dan partisipasi aktif, pemerintah, lembaga penegak hukum, dan masyarakat harus bekerja sama. Oleh karena itu, diharapkan bahwa demokrasi Indonesia dapat terus berkembang dengan baik dan menguntungkan semua orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H