Mohon tunggu...
Alisya Alzahrani A
Alisya Alzahrani A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

saya memiliki hobi mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila dan Agama, Sinergi atau Pertentangan sebagai Ideologi NKRI?

7 Oktober 2024   21:45 Diperbarui: 7 Oktober 2024   23:12 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ideologi merupakan ide dan tindakan yang dianut oleh sebuah bangsa dan negara sebagai penunjuk arah bagi negara tersebut. Dengan adanya ideologi dapat membentuk struktur sosial, politik, dan ekonomi pada sebuah negara. 

Ideologi negara berfungsi sebagai landasan dalam merangkai kebijakan, peraturan, dan keputusan yang akan diambil oleh pemerintah, serta mengarahkan perilaku masyarakat dalam mencapai tujuan. 

Ideologi sangat penting bagi sebuah negara yang berkembang, karena sebagai pemersatu keragaman atau keanekaragaman yang ada pada bangsa. Ideologi juga membantu mengatasi masalah sosial dan membentuk solidaritas atau rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Selain itu, ideologi dapat membangkitkan semangat, kesadaran akan kemerdekaan, dan kehormatan suatu bangsa.

Definisi dan peran pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia

Ideologi bangsa Indonesia adalah pancasila. pancasila adalah suatu dasar negara dan ideologi bangsa yang terdiri dari lima sila. Secara etimologis, istilah "pancasila" berasal dari bahasa sansekerta, di mana "panca" berarti lima dan "sila" berarti prinsip atau dasar. Pancasila memiliki kedudukan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Pancasila didefinisikan sebagai :

  1. Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila dalam pembukaan UUD 1945 dinyatakan sebagai pondasi utama dalam konstitusi di negara Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa tatanan kehidupan bernegara harus berlandaskan pada nilai-nilai pancasila.

  2. Pancasila sebagai ideologi negara. Pancasila berfungsi sebagai prinsip hidup yang mencerminkan nilai-nilai dan cita cita bersama. Ini menjadikan pancasila sebagai n pedoman dalam pengambilan keputusan dan perilaku seluruh masyarakat Indonesia. 

Peran pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, antara lain :

  1. Sebagai landasan hukum. pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum. Segala tindakan kekuasaan masyarakat dan setiap undang-undang yang bertentangan dengan nilai pancasila akan dinyatakan tidak berlaku.

  2. Sebagai identitas bangsa. Pancasila sebagai pandangan dan cerminan kepribadian dan karakter bangsa Indonesia . nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila menciptakan identitas nasional yang membedakan indonesia dengan negara-negara lain.

  3. Sebagai cita-cita bersama. pancasila mengandung cita-cita dan juga tujuan bangsa Indonesia untuk mencapai rakyat yang adil dan makmur.

Peran agama dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang mayoritas religius

Agama memiliki peran yang sangat penting dalam ideologi negara Indonesia, terutama dalam konteks pancasila sebagai dasar negara. Berikut adalah beberapa aspek penting mengenai peran agama dalam ideologi :

  1. Pancasila sebagai representasi nilai agama. Pancasila sebagai ideologi bangsa, mencerminkan nilai-nilai dari berbagai agama yang dianut masyarakat Indonesia. Sila pertama pancasila "Ketuhanan Yang Maha Esa" menegaskan pentingnya pengakuan terhadap keberadaan Tuhan dan menjadi dasar bagi kehidupan beragama.

  2. Implementasi nilai agama dalam hukum dan kebijakan. Nilai-nilai agama sering kali diintegrasikan ke dalam sistem hukum dan kebijakan publik di negara Indonesia. Contohnya, prinsip-prinsip keadilan, toleransi, dan solidaritas.

  3. Moderasi beragama. Dalam menghadapi tantangan, pancasila mendorong moderasi beragama untuk menjaga harmoni antar umat beragama. 

Secara keseluruhan, peran agama dalam ideologi negara Indonesia sangat penting. Dimana dalam hal ini bertujuan untuk membangun masyarakat yang adil, harmonis, dan sejahtera. 

Pancasila sebagai ideologi pemersatu 

Pancasila dirancang sebagai dasar negara Indonesia yang memiliki tujuan untuk mempersatukan bangsa yang memiliki keberagaman. Hal ini berawal dari pemahaman bahwa Indonesia adalah negara yang beragam suku, agama, dan budaya yang berbeda. 

Berikut adalah beberapa cara pancasila berfungsi sebagai pemersatu bangsa, dengan menerapkan nilai-nilai pancasila :

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa. Prinsip ini menekankan pentingnya penghormatan terhadap keragaman agama di Indonesia dengan menjunjung tinggi nilai toleransi dan kebebasan dalam beragama.

  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila ini menegaskan tentang martabat setiap individu dan pentingnya keadilan sosial. Dalam keberagaman, sila ini mendorong perlindungan hak asasi manusia dan kesetaraan di antara semua warga negara. 

  3. Persatuan Indonesia. Hal ini mendorong rakyat untuk bersatu meskipun memiliki keberagaman. Prinsip ini sangat penting untuk menjaga keutuhan bangsa dalam menghadapi tantangan yang ada.

  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Prinsip ini mengedepankan musyawarah dan demokrasi untuk mencapai keputusan bersama yang adil. Pancasila memastikan bahwa semua suara didengar dan dihargai. 

  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila ini hampir sama dengan sila yang ke 2 dengan mengedepankan keadilan sosial. Dalam keberagaman sila ini mendorong keadilan tanpa melihat latar belakang etnis atau budaya. 

Titik pertentangan antara pancasila dan agama

Kasus pertentangan nilai agama dan pancasila di Indonesia sering kali terkait dengan kurangnya toleransi dan penodaan terhadap agama lain. Berikut salah satu contoh yang menunjukkan pertentangan nilai agama dan pancasila :

  • Kasus Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pada tahun 2016, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terlibat dalam kasus penistaan agama karena pidatonya di Kepulauan Seribu yang menganggap ayat Al-Quran surat Al-Maidah ayat 51. Ucapannya itu memicu kemarahan massa dan akhirnya Ahok divonis 2 tahun penjara.

Pertentangan nilai agama dan pancasila di Indonesia sering kali disebabkan oleh rendahnya toleransi dan tingginya intoleransi. Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia harus dihayati dan diterapkan untuk menjaga kerukunan hidup antar umat beragama.

Selain terdapat kasus-kasus pertentangan antara agama dan pancasila. Ada juga perdebatan mengenai hukum syariah dan hukum negara (berbasis pancasila). Hal ini merupakan isu yang kompleks dan melibatkan berbagai pandangan.

Kontribusi pancasila dan agama bagi masa depan NKRI

Pancasila dan agama memang memainkan peran penting dalam membangun masa depan NKRI. Pancasila, sebagai ideologi negara, menyatukan masyarakat Indonesia yang beragam dengan menekankan nilai-nilai pancasila seperti toleransi, persatuan, keadilan, dan demokrasi. 

Sementara itu, agama memberikan landasan moral yang memperkuat karakter individu dan kelompok. Antara agama dan pancasila keduanya tidak hanya memperkuat persatuan, tetapi juga menjadi panduan dalam menghadapi pertentangan. 

Selain itu, generasi muda memiliki tanggung jawab yang besar dalam menghadapi pertentangan dan juga meneruskan nilai-nilai pancasila dan beragama. Pembangunan karakter berbasis nilai-nilai pancasila dan agama akan membentuk generasi yang cerdas, intelektual, bermoral tinggi, dan siap menjawab tantangan pada masa depan.

Kontribusi pancasila dan agama dalam menjaga persatuan, memajukan pembangunan, dan menghadapi dinamika global, menjadi pilar penting untuk mencapai tujuan bersama, yaitu masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera serta berintegritas.

Apakah pancasila dan agama saling bertentangan atau saling mendukung ??

Pancasila dan agama sebenarnya saling mendukung daripada bertentangan. Pancasila sebagai ideologi negara memiliki nilai-nilai yang sudah sejalan dengan ajaran agama, seperti kemanusiaan, keadilan, persatuan, dan toleransi. Pada prinsip sila pertama "Ketuhanan Yang Maha Esa" menunjukkan bahwa Indonesia mengakui pentingnya peran agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Agama memberikan nilai-nilai moral dan etika yang dapat memperkuat individu seseorang dan masyarakat, sementara pancasila berfungsi sebagai pondasi atau landasan ideologi yang dapat mempersatukan keberagaman dalam bingkai kebangsaan. Oleh karena itu pancasila dan agama di indonesia cenderung bersifat sinergis, dimana keduanya memiliki peran penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan negara Indonesia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun