Sementara itu, agama memberikan landasan moral yang memperkuat karakter individu dan kelompok. Antara agama dan pancasila keduanya tidak hanya memperkuat persatuan, tetapi juga menjadi panduan dalam menghadapi pertentangan.Â
Selain itu, generasi muda memiliki tanggung jawab yang besar dalam menghadapi pertentangan dan juga meneruskan nilai-nilai pancasila dan beragama. Pembangunan karakter berbasis nilai-nilai pancasila dan agama akan membentuk generasi yang cerdas, intelektual, bermoral tinggi, dan siap menjawab tantangan pada masa depan.
Kontribusi pancasila dan agama dalam menjaga persatuan, memajukan pembangunan, dan menghadapi dinamika global, menjadi pilar penting untuk mencapai tujuan bersama, yaitu masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera serta berintegritas.
Apakah pancasila dan agama saling bertentangan atau saling mendukung ??
Pancasila dan agama sebenarnya saling mendukung daripada bertentangan. Pancasila sebagai ideologi negara memiliki nilai-nilai yang sudah sejalan dengan ajaran agama, seperti kemanusiaan, keadilan, persatuan, dan toleransi. Pada prinsip sila pertama "Ketuhanan Yang Maha Esa" menunjukkan bahwa Indonesia mengakui pentingnya peran agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Â
Agama memberikan nilai-nilai moral dan etika yang dapat memperkuat individu seseorang dan masyarakat, sementara pancasila berfungsi sebagai pondasi atau landasan ideologi yang dapat mempersatukan keberagaman dalam bingkai kebangsaan. Oleh karena itu pancasila dan agama di indonesia cenderung bersifat sinergis, dimana keduanya memiliki peran penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan negara Indonesia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H