Mohon tunggu...
Alisya Zalfa Aida
Alisya Zalfa Aida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat

Halo, perkenalkan Saya adalah seorang mahasiswi program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jejak Perjalanan Ilmu Kesehatan Masyarakat di Indonesia

11 September 2024   05:36 Diperbarui: 11 September 2024   08:43 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

JEJAK PERJALANAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

 DI INDONESIA

ALISYA ZALFA AIDA/191241089

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA

    Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) di Indonesia memiliki sejarah yang bermula dari kebutuhan akan tenaga ahli di bidang kesehatan masyarakat untuk meningkatkan kualitas serta pemahaman masyarakat terkait kesehatan. Sejarah ini dimulai pada tahun 1960-an karena pada saat itu Indonesia terbilang cukup muda sebagai negara yang merdeka. Indonesia tentu saja berjuang untuk membangun negaranya dan kesehatan masyarakat menjadi salah satu tantangan besar bagi Indonesia. Fenomena penyakit menular, seperti malaria, kolera, dan tuberkulosis (TBC) menjadi marak pada saat itu. Akan tetapi, tenaga ahli kesehatan pada saat itu tidak memiliki pengetahuan yang cukup akan pencegahan suatu kelompok masyarakat terkait cara mengidentifikasi penyebab terjadinya penyakit dan juga tidak ada penyuluhan terkait bagaimana cara untuk menghindari penyakit menular tersebut. Dengan latar belakang inilah, pada tahun 1965 lahirlah sebuah fakultas yang dipertujukan khusus mencetak tenaga ahli di bidang kesehatan masyarakat. Universitas yang pertama kali melahirkan FKM di Indonesia adalah Universitas Indonesia. Pendirian fakultas ini tentunya tidak terlepas dari dukungan Kementerian Kesehatan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Saat itu, Program Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM), yang dirancang untuk melatih tenaga profesional dalam perencanaan dan manajemen program kesehatan. Dari dibukanya Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI), mendorong pembukaan FKM di berbagai universitas di Indonesia, seperti Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Hasanudin (UNHAS), dan Universitas Sumatera Utara (USU). Seiring waktu berjalan, universitas-universitas di Indonesia sudah membuka fakultas kesehatan masyarakat.

    Pada awalnya, Fakultas Kesehatan Masyarakat memiliki fokus pada dasar-dasar kesehatan masyarakat, seperti epidemiologi untuk mengetahui bagaimana penyebaran suatu penyakit, biostatistika untuk mempelajari statistika dalam kesehatan, dan administrasi kesehatan atau bagaimana cara mengelola program kesehatan. Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, tantangan terkait kesehatan di lingkup masyarakat Indonesia semakin beragam. Maka dari itu, fakultas kesehatan masyarakat mulai memiliki cakupan ilmu yang lebih luas terkait dengan kesehatan lingkungan, gizi masyarakat, promosi kesehatan, kesehatan kerja, dan kebijakan kesehatan.

    Fakultas Kesehatan Masyarakat memiliki peran penting dalam penelitan, advokasi, dan kebijakan kesehatan masyarakat. Lulusan FKM berkontribusi dalam mengatasi berbagai problema di rumpun kesehatan komunitas atau kesehatan sekelompok maupun seluruh masyarakat. Sarjana Kesehatan Masyarakat menjadi pilar-pilar dalam penegakkan dan juga berbagai informasi terkait kebijakan maupun pengetahuan terkait dengan mencegah terjadinya penyakit dalam suatu masyarakat. Di era yang sudah modern ini, fakultas kesehatan masyarakat tentunya akan terus berinovasi dan juga berkembang dengan adanya kemudahan mencari informasi dan melakukan riset terbaru sehingga mendorong munculnya gagasan dan teknologi terbarukan dalam bidang menyehatkan masyarakat. Semua ini dilakukan untuk mencapai tujuan dari fakultas kesehatan masyarakat sendiri, yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Hingga detik ini, FKM sendiri telah berhasil meluluskan ribuan mahasiswa yang bekerja langsung di berbagai sektor, seperti di lembaga pemerintahan (dinas kesehatan), rumah sakit, hingga tenaga ahli di bidang kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

    Maka dari itu, disimpulkan bahwa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) bukan sekedar fakultas yang berfokus pada pencegahan penyakit saja, tetapi juga bergerak dalam bidang analisis data kesehatan serta kebijakan kesehatan dan juga kesehatan serta keselamatan komunitas. Dengan dipelopori oleh UI, USU, UNHAS, UNAIR, dan UNDIP, fakultas kesehatan masyarakat menjadi fakultas yang mumpuni dan juga melahirkan banyak generasi emas yang siap menghadapi tantangan dunia di bidang kesehatan masyarakat.

KATA KUNCI : Kesehatan, Mayarakat, Penyakit, Fakultas, Wabah

DAFTAR PUSTAKA

Sitoyo, Sandu, 2016. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Ke1 penyunt. Ponorogo:Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES)

Puspitadewi, R. T., 2022. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Ke1 Penyunt. Yogyakarta:ZAHIR PUBLISHING  

Nuryadin, A. A., 2022. Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Ke1 Penyunt. Jawa Tengah:Tahta Media Group

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun