Mohon tunggu...
Alisya Zalfa Aida
Alisya Zalfa Aida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat

Halo, perkenalkan Saya adalah seorang mahasiswi program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengidentifikasi dan Mencegah Penyakit Hipertensi

3 September 2024   08:26 Diperbarui: 3 September 2024   08:29 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Penyakit hipertensi merupakan penyakit berbahaya yang sering kali diabaikan oleh manusia. Penyakit ini terjadi ketika tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi. Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi terjadi ketika tekanan dalam pembuluh darah anda terlalu tinggi (140/90 mmHg atau lebih tinggi). Kondisi ini umum terjadi dan akan berdampak fatal apabila tidak diobati dengan tepat.

Diperkirakan 1,28 miliar orang dewasa berusia 30-79 tahun di seluruh dunia menderita penyakit hipertensi. Sebagian besar tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Dan yang menjadi permasalahan adalah sebagian besar dari penderita hipertensi tidak merasakan gejala. Karena itu, penyakit hipertensi sering disebut sebagai silent killer dan cara untuk mengindikasinya adalah dengan rutin mengecek tekanan darah.   

Penyakit Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi penyakit yang memberikan peluang buruk tinggi karena tidak adanya pemahaman terkait indikasi dari penyakit ini. Penyakit hipertensi seharusnya dapat dicegah dan juga dapat diatasi dengan mengenali penyebab dan juga penanganan yang tepat.

Faktor penyebab darah tinggi menjadi hal utama yang harus diketahui guna menghindari dan mencegah terjadinya penyakit Hipertensi. Faktor yang dapat menyebabkan meningkatnya resiko terkena penyakit hipertensi menurut World Health Organization (WHO) antara lain:

  • Minum minuman beralkohol
  • Tidak aktif secara fisik dan stress berlebihan
  • Kelebihan berat badan (obesitas)

Maka dari itu, perlu adanya upaya untuk mencegah terkena penyakit hipertensi, antara lain:

  • Melakukan perubahan gaya hidup
  • Perubahan gaya hidup menjadi positif berupa menjaga pola makan yang sehat dan bergizi, aktif secara fisik (olahraga), dan berhenti merokok.
  • Mengurangi dan mengelola stress
  • Melakukan pengukuran rutin terhadap tekanan darah
  • Mengonsumsi obat dan vitamin yang dapat membantu mengurangi kadar garam yang berlebihan dengan membuang kelebihan garam melewati urine.

Dapat disimpulkan bahwa penyakit hipertensi merupakan penyakit silent killer yang memiliki risiko kematian tinggi. Perlu adanya pemahaman dan juga cara mencegah terkena penyakit hipertensi sehingga dapat meminimalisir terlambatnya menyadari indikasi penyakit ini.  

DAFTAR PUSTAKA

WHO.2023.Hypertension.

( https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension )

Kemenkes.2016.Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi).

( https://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Tekanan-Darah-Tinggi-Hipertensi.pdf )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun