Mohon tunggu...
Alissa Dea Lova
Alissa Dea Lova Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bimbingan Konseling terhadap Pelajar yang Merokok Melalui Komunikasi Terapeutik

31 Juli 2024   10:19 Diperbarui: 31 Juli 2024   13:34 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bimbingan konseling merupakan pelayanan yang diberikan kepada pelajar, baik secara perorangan maupun berkelompok dalam proses perkembangan dan bantuan penyelesaian masalah. Bimbingan konseling biasanya dilakukan oleh guru BK kepada pelajar untuk memotivasi, menasehati, dan memberi tau sebuah informasi yang cocok dengan penyelesaian masalah yang dihadapi oleh murid tersebut. Bimbingan konseling penting bagi pelajar karena dapat membantu mendorong pelajar ke arah yang lebih baik.

Pada zaman sekarang remaja khususnya pelajar dibawah 17 tahun banyak mengalami berbagai masalah khususnya merokok di dalam maupun di luar sekolah. Hal itu dapat terjadi karena peserta didik tidak pernah menceritakan masalah apa yang dihadapinya saat ini. Maka guru BK harus melakukan komunikasi terapeutik kepada siswa yang mengalami masalah, agar siswa dapat lebih terbuka dan menceritakan masalah yang sedang mereka hadapi.

Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi penting yang bertujuan untuk menyembuhkan seseorang dari beban atau masalah yang dimilikinya. Komunikasi terapeutik dapat memberikan interaksi yang positif kepada remaja yang mengalami berbagai masalah selama proses belajarnya, bahkan menuju kearah gangguan tingkat stress. Cara berinteraksi komunikasi terapeutik yaitu dengan memberikan kehangatan atau sikap hangat kepada siswa tanpa membedakan siapapun.

Pada tahun 2023 sebesar 28,62 pelajar di Indonesia dikutip dari Badan Pusat Statistik merokok, padahal mereka merupakan pelajar dibawah 17 tahun. Hal ini disebabkan karena pengaruh lingkungan yang kurang baik, perhatian orang tua yang kurang terhadap siswa, pergaulan, dan kurang terkontrol. Komunikasi terapeutik ini merupakan salah satu jalan untuk menguranginya, dengan cara mendekatkan diri kepada siswa secara baik - baik. Pada dasarnya apabila siswa itu sudah didekati maka siswa itu akan menurut. Dengan cara itu kita bisa mengetahui sifat dan karakteristik siswa tersebut. Jika siswa tersebut sudah luluh maka bisa memberikan masukan atau nasehat kepada siswa tersebut agar tidak merokok lagi.

Maka dari itu, bimbingan konseling dengan cara komunikasi terapeutik itu penting karena dapat membantu siswa untuk berpikir lebih maju dan berkembang. Dan juga dapat membuat siswa lebih terbuka dengan tenaga pendidik akan masalah yang mereka hadapi. Dan diharapkan dengan cara itu maka kenakalan pelajar dapat berkurang di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun