Mohon tunggu...
Alisiya Putri
Alisiya Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pamulang

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Pendekatan Objektif dalam Puisi 'Tiada' Karya Joko Pinurbo

24 Juni 2024   21:43 Diperbarui: 24 Juni 2024   21:45 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Struktur Batin
a.  Tema

Tema adalah gagasan pokok atau makna tersirat yang ingin diungkapkan penyair kepada pembacanya. Pada puisi Tiada ini, Joko Pinurbo ingin menunjukkan tema ekspresi kesedihan dan juga kerinduan yang ditunjukkan karena kehilangan sosok seorang ibu.

b. Perasaan
Perasaan adalah sikap penyair terhadap permasalahan yang terdapat di dalam puisinya. Dalam puisi ini, penyair menggambarkan perasaan yang sedih serta kerinduan, karena meskipun memiliki rumah apabila tidak ada ibu didalam rumah tersebut, maka tetap saja akan terasa sangat hampa.

c. Nada dan Suasana
Nada merupakan sikap penyair terhadap pembaca, sedangkan suasana adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi atau akibat psikologis yang ditimbulkannya puisi terhadap pembaca. Nada yang digunakan dalam puisi ini adalah nada melankolis yang merupakan nada murung dengan penggambaran suasana hati yang sedih. Sedangkan, suasana dalam puisi karya Jokpin ini adalah suasana kesedihan serta kerinduan.

d. Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembacanya. Joko Pinurbo ingin menyampaikan pesan dalam puisi Tiada ini agar pembaca selalu menyayangi dan menghormati kehadiran seorang ibu. Jangan sampai suatu saat nanti apabila ibu telah tiada kita akan menyesal, karena tidak lagi bisa melihat dan menyayanginya. Ibu lebih penting dan berarti dari apapun yang ada di dunia ini.  

Dengan demikian, itulah tadi hasil analisis puisi berdasarkan pendekatan objektif atau struktural dalam puisi Tiada karya Joko Pinurbo yang dapat dikaji dengan menganalisis struktur fisik dan struktur batin dari puisi tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun