Mohon tunggu...
ali sintang
ali sintang Mohon Tunggu... -

Saya seorang warga negara biasa yg ingin berkontribusi bagi kebaikan bangsa ini dalam mewujudkan kehidupan yang jujur dan religius ditengah-tengan masyarakat yang pluralis, baik etnis,suku dan agama.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

LPI Tegar dan Konsistenlah !

15 Januari 2011   01:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:35 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak puas  dengan hanya menyatakan LPI ilegal, PSSI melaporkan adanya kegiatan kompetisi LPI di Indonesia kepada FIFA, yang pastinya di embel-embeli atau dipanas-panasi akan merusak sistem PSSI yang selama ini ada. Mustahil FIFA sampai mengurusi sepak bola Indonesia sedemikian detilnya kalau tidak di provokasi oleh PSSI.  PSSI sudah terlalu bersikap otoriter dan sewenang-wenang dengan  berlindung di bawah FIFA. Alih-alih mau mengembangkan olah raga sepak bola di Indonesia, malah sebaliknya ingin mematikan setiap kegiatan sepak bola yang tumbuh dimasyarakat.

Sejatinya, LPI yang mandiri, tidak menggunakan dana pemerintah untuk kegiatannya, mestinya didukung penuh, bukannya di laporkan maca-macam ke FIFA,  mestinya diwadahi bukannya di ancam-ancam. Apa salahnya bila ada berbagai kompetisi sepakbola di Indonesia ? tidak kah ini akan membuka kesempatan lebih banyak kepada anak-anak muda indonesia memperoleh penghasilan dari kegiatan tersebut, mulai dari pemainnya, pelatihnya, pengurusnya, percetakan karcisnya, pengamannya dsb.

Bukankah dengan banyaknya kompetisi akan semnakin membuka harapan bagi kita untuk memunculkan lebih banyak bibit pemain bola yang berkualitas, sehingga TIM Nasional menjadi banyak pilihan untuk mendapatkan pemain berkualitas ?

Mengapa PSSI tidak memberlakukan saja LPI sebagai kompetisi antar perusahaan sepak bola ?  Toh kegiatannya tidak merugikan PSSI, tidak minta dana ke PSSI ?  Apa sulitnya PSSI membiarkan LPI berjalan sebagaimana adanya, nanti kalau ada pemain yang ternyata bagus malah bisa dimanfaatkan oleh PSSI ?

Ataukah PSSI hanya menjadikan sepakbola sebagai lahan untuk mencari keuntungan pribadi semata, sehingga tidak ada orang lain yang boleh berkiprah disepak bola di nengeri ini ? Mengherankan !

Kepada LPI, kita berharap tetap tergar dan konsisten melaksanakan agenda Kompetisinya,  sebesar apapun hambatan yang digulirkan PSSI. Waktu pada akhirnya akan memberi keputusan apakah Liga Primer Indonesia (LPI) benar-benar akan menjadi pionir perkembangan sepak bola modern di Indonesia.  Namun demikian LPI juga perlu memberikan perlindungan terhadap orang-orang, baik pemain, wasit dan penyelenggara pertandingan lainnya yang " teraniaya " oleh PSSI.

Pemerintah juga sebaiknya mencari penyelesaian yang baik untuk sepak bola Indonesia. Sudah tiba waktunya pemerintah melarang penggunaan uang APBD untuk pengelolaan sebuah klub olah raga yang dalam pertandingan-pertandingannnya menjual karcis kepada masyarakat. Biarkan olah raga yang demikian itu, seperti sepakbola,  sepenuhnya dibiayai oleh masyarakat sendiri.

Selamat berjuang memajukan sepak bola Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun