Mohon tunggu...
Alisia Ohara
Alisia Ohara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Faculty of Agribusiness

Jangan pernah malu untuk mencoba.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pembangunan Berkelanjutan Tanpa Kemiskinan

5 Februari 2020   16:51 Diperbarui: 5 Februari 2020   16:50 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kali ini saya akan sedikit membahas tentang salah satu tujuan dari SDGs yaitu mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk dimanapun. Pembangunan nasional kini semakin terkait erat dengan adanya perkembangan nasional dimana usaha yang sudah terencana dan terarah disusun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang juga menuntut adanya perubahan sosial budaya sebagai pendukung keberhasilan pembangunan tersebut.

Adanya pembangunan nasional ini bertujuan untuk mencapai apa yang sudah tertulis di dalam pembukaan UUD 1945 dimana dikatakan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Namun permasalahan yang sekarang dihadapi oleh bangsa ini yaitu tingginya tingkat kemiskinan di Indonesia yang semakin tahun semakin meningkat.  Kemiskinan masih akan menjadi masalah yang serius bagi suatu Negara terutama pada Negara berkembang, bahkan sampai saat ini masih belum bisa diatasi dengan baik karena masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan kehidupan yang layak.

Jutaan masyarakat di Indonesia tidak dapat memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan mereka, anak-anak yang masih berumur produktif tidak dapat memperoleh pendidikan yang layak yang akan mengakibatkan kurangnya ilmu yang diperoleh untuk mendapatkan pekerjaan dan tidak memiliki keterampilan yang cukup untuk mendapatkan keuntungan pendapatan demi mencukupi hidup, masih dibuat rumit dalam pembiayaan layanan kesehatan, kurangnya lapangan pekerjaan yang dimana kita tahu banyaknya penduduk Indonesia tidak sebanding dengan ketersediaan lapangan pekerjaan dan jaminan sosial merupakan dampak negatif dari masalah kemiskinan di Indonesia ini.

Dalam hal ini kemiskinan tidak hanya dilihat dari sisi finansial atau ekonominya saja melainkan pada kondisi dimana hilangnya kesempatan untuk masyarakat memilih pilihannya, kurangnya perhatian pada martabat manusia, kapasitas yang tersedia untuk masyarakat agar turut serta secara efektif di dalam lingkungan sosial masih sangat sedikit.  

Peran Pemerintah sangat berarti bagi mereka yang masih dalam kondisi kemiskinan seperti ini, Pemerintah diharapkan lebih mendorong pertumbuhan yang cenderung lebih fokus kepada masyarakat miskin agar masyarakat juga memiliki kesempatan untuk berusaha dan memiliki fasilitas yang memadai, meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar yang lebih layak, lebih membangun sistem perlindungan sosial khususnya kepada masyarakat miskin, serta menjaga kestabilitas harga bahan baku pokok seperti beras kepada masyarakat miskin agar mereka juga dapat memenuhi kebutuhan pokoknya.

Keadilan bagi rakyat miskin dalam pelayanan kesehatan juga dibutuhkan, karena sekarang lebih banyak mementingkan keuangan dibandingkan kesehatan seseorang dalam hal ini mereka masih sangat dipandang sebelah mata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun