Penerapan teknologi digital dalam sektor kesehatan memberikan dampak dan pengaruh yang tampak nyata dalam menumbuhkan efisiensi, akurasi, dan aksesibilitas layanan medis, melalui inovasi seperti telemedicine, rekam medis elektronik (RME), dan kecerdasan buatan (AI). Teknologi ini tidak hanya mempermudah pengelolaan data dan komunikasi antar tenaga medis, tetapi juga mempercepat diagnosis dan pengobatan, serta memperluas akses layanan, terutama di daerah terpencil. Meskipun demikian, tantangan terkait keamanan data, biaya infrastruktur, dan pelatihan tenaga medis perlu diatasi untuk memaksimalkan potensi teknologi ini. Dengan pengelolaan yang tepat, teknologi digital dapat menciptakan sistem kesehatan yang lebih efisien, terintegrasi, dan berbasis data. Untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi, diperlukan peningkatan keamanan data, investasi dalam infrastruktur, perhatian berlebih terhadap tenaga medis, dan pengembangan interoperabilitas sistem. Edukasi masyarakat juga penting agar teknologi dapat membangkitkan aksesibilitas dan kualitas dalam pelayanan kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Asrin, F., Anra, H., Irwansyah, M.A., dkk. (2024). Pemahaman Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Komputer Di Bidang Kesehatan Pada Kantor Camat Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Abdimas Mandiri, 8(2), 159-168. https://ejournal.uigm.ac.id/index.php/PGM/article/view/4310/2259. Diakses Pada Minggu, 29 Desember 2024 pukul 18.31 WIB.
Indrayani, N., Hariyono, H., Marpaung, S. H., dkk. (2024). Buku Ajar Literasi Digital. Jambi : PT Sonpedia Publishing Indonesia.
Sholihin, O., dan Abdullah, A.Z. (2023). Komunikasi Kesehatan Era Digital Teori dan Praktik. Jakarta : Prenada Media.
Tolle, H., & Alhuda, F. (2023). Teknologi Digital Immersive Pemanfaatan Untuk Kemajuan Bangsa. Malang : Universitas Brawijaya Press.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H