Meskipun SEL memiliki banyak manfaat, implementasinya di sekolah juga menghadapi beberapa tantangan, seperti:
- Â Kurangnya waktu: Kurikulum yang padat seringkali menyulitkan sekolah untuk mengalokasikan waktu khusus untuk pembelajaran SEL.
- Â Kurangnya sumber daya: Sekolah mungkin kekurangan sumber daya yang cukup, seperti tenaga pengajar yang terlatih dan materi pembelajaran yang berkualitas.
- Perbedaan budaya: Implementasi SEL perlu disesuaikan dengan konteks budaya yang berbeda-beda.
Kesimpulan
Sel Sosial Emosional dan CASEL memberikan kerangka kerja yang sangat komprehensif untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional siswa. Dengan menerapkan SEL, sekolah dapat menciptakan lingkungan belajar yang ramah, positif dan mendukung, serta mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Kata Kunci: SEL, CASEL, sosial emosional, pembelajaran, perkembangan,sekolah, keterampilan hidup, pengembangan diri, kedamaian dan kesejahteraan dalam hidup.
Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, sebaiknya konsultasikan dengan seorang ahli pendidikan atau psikolog.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI