Mohon tunggu...
Alisah Donggo
Alisah Donggo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka bernyanyi, berenang, dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan teori kohlberg dalam pendidikan moral

18 Januari 2025   10:11 Diperbarui: 18 Januari 2025   10:11 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tentu,disini mari kita akan membahas lebih dalam lagi tentang Teori Perkembangan Moral Lawrence Kohlberg.

Teori Perkembangan Moral Lawrence Kohlberg: Memahami Moralitas Manusia

Lawrence Kohlberg, seorang psikolog moral, mengembangkan teori yang berusaha menjelaskan bagaimana moralitas manusia berkembang seiring bertambahnya usia. Teori Kohlberg berfokus pada proses berpikir moral, bukan pada perilaku moral itu sendiri. Ia berpendapat bahwa perkembangan moral mengikuti serangkaian tahap yang universal dan berurutan.

Adapun Tahapan-Tahapan Perkembangan Moral menurut Kohlberg.

Kohlberg membagi perkembangan moral menjadi tiga tahap utama, yang masing-masing terdiri dari dua subtahap:

 A. Tahap Pra-Konvensional:

 1.) Tahap 1: Orientasi Hukuman dan Kepatuhan: Moralitas ditentukan oleh konsekuensi tindakan. Anak-anak pada tahap ini menghindari perilaku yang akan menghasilkan hukuman.

 2.) Tahap 2: Orientasi Individualisme dan Pertukaran: Moralitas didasarkan pada kepuasan diri dan pemenuhan kebutuhan pribadi. Tindakan yang benar adalah yang menguntungkan diri sendiri.

 B.  Tahap Konvensional:

   3.) Tahap 3: Orientasi Hubungan Interpersonal yang Baik dan Pemenuhan Peran: Moralitas didasarkan pada keinginan untuk menyenangkan orang lain dan menjaga hubungan sosial.

  4.) Tahap 4: Sistem Sosial dan Ketertiban: Moralitas didasarkan pada pemahaman tentang aturan sosial dan hukum. Tindakan yang benar adalah yang mendukung sistem sosial.

 C. Tahap Pasca-Konvensional:

  5.)  Tahap 5: Kontrak Sosial: Moralitas didasarkan pada pemahaman tentang hak-hak individu dan kesejahteraan sosial. Hukum dapat diubah jika tidak lagi adil.

 6.)  Tahap 6: Prinsip Etis Universal: Moralitas didasarkan pada prinsip-prinsip etis universal, seperti keadilan, martabat manusia, dan hak asasi manusia.

     

Kritik terhadap Teori Kohlberg

Meskipun teori Kohlberg sangat berpengaruh, namun terdapat beberapa kritik yang diajukan terhadapnya:

 1.)  Terlalu Barat-sentris: Beberapa kritikus berpendapat bahwa teori Kohlberg terlalu menekankan pada nilai-nilai individualisme yang khas budaya Barat dan mungkin tidak berlaku secara universal.

 2.)  Kurang memperhatikan emosi: Teori Kohlberg lebih fokus pada penalaran moral daripada peran emosi dalam pengambilan keputusan moral.

3.)  Gender bias: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perkembangan moral pada perempuan dan laki-laki mungkin mengikuti jalur yang berbeda.

 4.)  Kurang memperhatikan konteks budaya: Teori Kohlberg kurang mempertimbangkan bagaimana budaya yang berbeda dapat mempengaruhi perkembangan moral.

Implikasi Teori Kohlberg

Teori Kohlberg memiliki implikasi yang signifikan dalam bidang pendidikan, psikologi, dan filsafat moral. Pemahaman tentang tahapan perkembangan moral dapat membantu:

 1. Pendidikan: Mendesain kurikulum yang mendorong perkembangan moral siswa.

 2. Psikologi: Memahami akar dari perilaku moral dan tidak ber moral.

 3. Filsafat: Menganalisis dasar-dasar etika dan moralitas.

Teori Kohlberg tentang perkembangan moral menjelaskan bagaimana individu dalam mengembangkan pemikiran moral melalui enam tahapan.Adapaun enam tahapan Berikut beberapa manfaat dari teori ini:

Terdapat beberapa Manfaat dalam Kehidupan Pribadi individu yaitu:

1. Meningkatkan kesadaran moral dan pengambilan keputusan.

2. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan logis seseorang.

3. Meningkatkan empati, menghargai, dan  penghormatan terhadap hak orang lain.

4. Mengurangi konflik moral dan meningkatkan integritas.

5. Membantu mengembangkan identitas

 moral.

Kesimpulan

     Teori ini menjelaskan bagaimana perkembangan atau peningkatan moral Lawrence Kohlberg memberikan kerangka kerja yang berguna untuk memahami pendidikan moral serta bagaimana cara menerapkan bagaimana manusia, individu dan masyarakat berpikir tentang masalah moral dan pendidikan moral. Meskipun ada beberapa kritik dalam teori ini tetap menjadi salah satu teori yang paling berpengaruh dalam bidang psikologi dan perkembangan atau peningkatan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun