Kesimpulan
      Berdasarkan pemaparan di atas menunjukkan bahwa Indonesia di era pandemi COVID-19 ini masih terdapat daerah yang mengalami ketimpangan pendidikan yakni di wilayah 3 T. Akses pendidikan dalam wilayah tersebut sulit untuk dijangkau seperti sarana dan prasarana yang tidak memadai, sulitnya menjangkau akses internet, akses listrik, serta keterbatasan finansial ekonomi menjadi faktor penghambat pembelajaran jarak jauh (PJJ) di era pandemi seperti ini. Penulis menyarankan kepada Pemerintah untuk tetap memperhatikan seluruh warga negaranya agar tidak terjadi ketimpangan antara wilayah kota dan wilayah terpencil.Â
Pemerintah harus bisa mengatasi hal ini mengingat pendidikan merupakan hak para warga negaranya seperti yang tertuang di dalam Undang-Undang Dasar 1945. Pemerintah harus bisa menyetarakan pembangunan infrastruktur terkait sarana dan prasarana guna menunjang kegiatan pembelajaran di daerah wilayah 3 T. Selain itu, pemerintah diharapkan untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan pengajar guna terciptanya kenyamanan belajar sehingga dapat.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Raho, Bernard. (2021. Teori Sosiologi Modern (Edisi Revisi), Flores: Ledalero.
Sari, Dian Rinanta & Achmad Siswanto. (2021). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Labpendsos UNJ.
Supraja, Muhammad. (2015). Sosiologi Pendidikan. DIY Yogyakarta: Azzagrafika.
Jurnal
Aji, R. H. S. (2020). Dampak COVID-19 pada pendidikan di indonesia: Sekolah, keterampilan, dan proses pembelajaran. Jurnal Sosial & Budaya Syar-i, 7(5), 395-402.
Dulkiah, M., & Sarbini, S. (2020). Sosiologi Pendidikan.