Mohon tunggu...
Alisa Karla
Alisa Karla Mohon Tunggu... Konsultan - part timer choir coach and performer, full timer employee

ingin berbagi informasi dan pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Music

Tips Vokal untuk Penyanyi

17 Maret 2024   10:00 Diperbarui: 17 Maret 2024   10:05 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai seorang penyanyi, bernyanyi tidak sekedar mengeluarkan suara saja. 

Kita harus memperhatikan beberapa hal yang sangat penting ,antara lain :

ARTIKULASI

Artikulasi dapat diartikan dengan kejelasan nada dan kata-kata. Artikulasi merupakan teknik memproduksi suara yang baik dan mengucapkannya dengan jelas, nyaring, dan merdu.

Artikulasi sangat diwajibkan bagi seorang penyanyi, karena pesan sebuah lagu disampaikan melalui syair yang dinyanyikan penyanyi tersebut.

Artikulasi berkaitan dengan bahasa yang digunakan pada lagu tersebut. 

Untuk lagu berbahasa Indonesia, latihan dapat Anda bagi menjadi dua, yaitu :

- Huruf Vokal/hidup

Huruf vokal terdiri dari huruf A, I, U , E, O. latihlah berulang-ulang melafalkan kelima huruf ini. 

Perlu diperhatikan, setiap huruf harus dilafalkan dengan benar, huruf A harus benar-benar berbunyi A bukan HA atau AH, huruf I bukan IH, huruf E, benar-benar berbunyi E bukan Ek (tidak dengan bentuk mulut yang terlalu ke samping), dan seterusnya. Jadi latihlah selalu melafalkan huruf-huruf vokal ini secara rutin.

- Huruf Konsonan/mati

Huruf konsonan adalah huruf selain A,I,U,E dan O. lafalkan benar-benar huruf ini dengan baik. Yang patut menjadi perhatian adalah huruf B, P, dan T, jangan melakukan penekanan yang berlebihan pada ketiga huruf ini.

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam mendapatkan Artikulasi yang baik adalah : 

Sikap Badan

Sikap badan yang benar akan dapat membantu udara sebagai pendorong utama terciptanya suara manusia. Sikap badan yang baik dalam bernyanyi adalah:

  1. Badan dalam keadaan rileks
  2. Saat sedang duduk,badan selalu tegak,bahu agak ditarik ke belakang (begitu pula saat berdiri)

       3.   Saat berdiri, kaki sedikit diregangkan sejajar bahu dengan kepala sedikit diangkat

Posisi Mulut

Bentuk dan posisi organ-organ mulut sewaktu memproduksi suara sebaiknya

1. Mulut dibuka selebar tiga jari secara vertikal

2. Bibir bawah menekan gigi seri bawah

3. Gigi seri atas tertutup setengah bagian oleh bibir atas

4. Lidah jangan terlalu ditarik ke belakang (menghindari suara leher)

5. Bibir jangan melebar agar suara tidak sember

6. Aliran udara diarahkan ke langit-langit keras

7. Turunkan rahang serendah mungkin dalam membuka mulut

 

PERNAFASAN

Dalam bernyanyi ada dua pernafasan yaitu pernapasan perut dan diafragma. Pada pernapasan perut, rongga perut berfungsi untuk menyimpan udara, seseorang yang menggunakan pernapasan perut akan terlihat, perutnya akan selalu bergerak seiring nafas orang tersebut. 

Jenis pernapasan yang paling cocok digunakan dalam bernyanyi adalah pernapasan diafragma. Pernapasan ini memungkinkan kita menghasilkan suara mumi dengan napas yang panjang. Pernapasan diafragma juga dapat memperkecil ketegangan pada dada, bahu, dan leher, sehingga dapat mengurangi risiko cedera. 

Cara bernapas yang baik saat bernyanyi adalah berikut.
a. Waktu menarik napas, bahu jangan terangkat dan badan jangan mengejang.
b. Udara masuk disalurkan ke perut yang menggembung dan disimpan dalam diafragma.
c. Usahakan udara keluar rata dan sehemat mungkin melalui mulut, jangan tersendat-sendat.
d. Tarik napas pada akhir kalimat atau bagian kalimat yang memiliki frase.
e. Apabila napas tidak kuat/kurang panjang, lakukaniah teknik mencuri napas (cepat tanpa terdengar jelas), sehingga tidak merusak frase lagu.


SOLFEGIO

Latihan solfegio dapat dilakukan dengan bantuan piano atau alat musik melodis lainnya. Misal jika menggunakan piano, bunyikan satu nada lalu ikuti dengan vokal anda (pastikan suara anda on-pitch dengan suara piano). 

Tirulah nada piano (atau instrumen musik lainnya) tersebut seakurat mungkin dengan suara anda. Lanjutkan latihan dengan nada-nada lain. Suara anda akan terlatih untuk meliuk-liuk layaknya suara instrumen musik. 

Latihan ini berfungsi dalam menambah "nafas" dalam menyanyi, untuk melatih nada-nada rendah tanpa kehilangan momentum saat pergantian nada. Latihan ini juga berguna untuk melatih kepekaan anda terhadap nada, dan akurasi nada yang anda nyanyikan.

Lakukan latihan diatas secara rutin dan berulang-ulang.

 

OK,there's some tips for you, semoga bermanfaat....selamat bernyanyi....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun