Mohon tunggu...
Alisa Luigi
Alisa Luigi Mohon Tunggu... lainnya -

perempuan penyuka senja dan kopi.. selain itu, berfikir cari tau dan melakukan apa ajj .

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Coretan Engkau dan Aku [Bag.6]

28 Juli 2012   14:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:30 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diantara mimpi yang hanya tinggal mimpi dan mungkinkah cinta kita hanyalah sebuah dilema yang panjang

Dan tiada pernah ku tahu ujunga'nya.... Mungkinkah diriku telah menjadi gila

Mencintai sosok yang kian menjauh dan hanya dalam bayang sepi

, mengharapkan dirimu dalam rengkuhan kasih

Dengan selimut kerinduan dalam dekapan asa tiada terbatas

Namun aku masih sadar dalam diamku ku terus mengagumi dan mencintaimu setulus jiwa hhhh benar-benar gila bukan?? ;P
=====
=====

hemmm Disini terasa begitu panas
Lelah mendera tapi semangat tak boleh reda
untuk itu Ijinkan aku meminjam bahumu untuk menyandarkan segenggam harapan . . . .

=====
=====

Senja hampir tiba, pean disana lagi apa y...;P
Mari... Kesini, kita bersama menatap senja
Ada rasa terjaga saat mengenang dirimu di kala senja
Benang cinta yang kusut terurai menjadi tersulam indah... Seindah senja :) Satu demi satu kita rentangkan dan kita renda dengan asa
Membentuk bingkai rasa untuk sebuah harapan asmara .. Satu senyum entah engkau terima atau tidak....
=====
=====

disini sekarang baru diambang malam
maafkan aku yang tak bs beranjak jauh sampai di larut malam nanti ..

sungguh aku sangat ingin datang menemanimu menikmati senja
duduk berdua dalam hiasan angin senja dan hangatnya lembayung
memandang awan yang berkejaran
meminjam bahumu untuk bersandar dari lelah dan penat ini
serta mendekap memeluk erat tubuhmu untuk mengurai beban yang terus menumpuk di kepala .. Aku rindu padamu sayang .

=====
=====

Baru saja kulihat…..
dua kupu-kupu hijau pucuk turun di hadapan
saling berpelukan dan tersenyum mesra..
jatuh melayang bersama dan itulah kita..... Rindumu telah kuterima .. Tetap Semangaaaaatt :) .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun