Mohon tunggu...
Alisa Luigi
Alisa Luigi Mohon Tunggu... lainnya -

perempuan penyuka senja dan kopi.. selain itu, berfikir cari tau dan melakukan apa ajj .

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Coretan Engkau Dan Aku [Bag.7]

28 Juli 2012   15:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:30 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

angin malam menggemakan lagu rindu
saat kita terlelap, rindu yang menghias mimpi pada lelap kita....

=====
=====

Pagi ku telah lewat…
dihembus angin yang tak tentu arah
mengalir bersama air
entah kemana…
mungkin ke muara , lebur bersama laut yang tak bertepi .. Rindu ini membuatku tersenyum...

=====
=====

malam kini bersandung sepi
menikmati gelapnya
mengahrap datang setitik cahaya
dan itu adalah kamu...

=====
=====

rindu ini tak pernah reda
tertuju padamu
dan padamu

genggaman ini tak kan ku lepaskan
hingga kita benar-benar bisa mengobati rindu
mampu menjawab segala tanya dari kehidupan

langkah ini masih disini
masih di hadapan mu
aku melemah
tak sanggup berpaling
tak sanggup menembus bayang-bayang lalu
langkah terpenjara oleh sajak indahmu .

=====
=====

Aku masih di luar dan seharusnya sadar
tapi tetap saja Kupuisikan rindu di hatiku
kuharap tiada seorangpun tau biar kusimpan saja biar ku pendam saja

lukisan itu semakin membentuk rindu
Ku berharap ruang di hatimu
setiap saat dapat kusinggahi
sebagai penyejuk di saat ku layu .. Selalu aku merindumu .

=====
=====

Lelah yang penat kian menyesak di rasa

Terpekur kala ku tak bisa lagi menghitung gemintang

Saat bulir pengharapan yang tetas di remas jiwa meresah

Terhenti di sudut sunyi tiada asmara yang menyelimuti

Terluka oleh kerikil yang tajam melukai telapak kaki

Bersama memintal benang asmara tuk jadikan selimut cinta

Dirikupun tetap setia dan tenang menunggu di perigi air kerinduan

Secuil asmara kian bertumpuk menggulir di sela mimpi malam

Melambai mengajak melangkah dalam hening yang bening ditemaram senja .. Aku juga rindu, ingin rasanya kicepat memelukmu lagi...

=====
=====

aku terus terbayang dirimu
aku hanya mampu memeluk rasa
memeluk mimpi senja yang kelabu
meniti harapan fajar kelana
ruang hatiku gelap tanpa arah tuk melangkah
tapi dirimu terus bersenyamam di taman hati

malam ini aku ada terus menyapa
Ketika gelap datang menyelimuti
esok akan mencair oleh embun dan matahari

aku Masih disini,
Masih Aku simpan setangkup rindu
di bingkai resah membias sendu
lelah hati temani sepi, Aku tetap rindu pada mu .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun