angin malam menggemakan lagu rindu
saat kita terlelap, rindu yang menghias mimpi pada lelap kita....
=====
=====
Pagi ku telah lewat…
dihembus angin yang tak tentu arah
mengalir bersama air
entah kemana…
mungkin ke muara , lebur bersama laut yang tak bertepi .. Rindu ini membuatku tersenyum...
=====
=====
malam kini bersandung sepi
menikmati gelapnya
mengahrap datang setitik cahaya
dan itu adalah kamu...
=====
=====
rindu ini tak pernah reda
tertuju padamu
dan padamu
genggaman ini tak kan ku lepaskan
hingga kita benar-benar bisa mengobati rindu
mampu menjawab segala tanya dari kehidupan
langkah ini masih disini
masih di hadapan mu
aku melemah
tak sanggup berpaling
tak sanggup menembus bayang-bayang lalu
langkah terpenjara oleh sajak indahmu .
=====
=====
Aku masih di luar dan seharusnya sadar
tapi tetap saja Kupuisikan rindu di hatiku
kuharap tiada seorangpun tau biar kusimpan saja biar ku pendam saja
lukisan itu semakin membentuk rindu
Ku berharap ruang di hatimu
setiap saat dapat kusinggahi
sebagai penyejuk di saat ku layu .. Selalu aku merindumu .
=====
=====
Lelah yang penat kian menyesak di rasa
Terpekur kala ku tak bisa lagi menghitung gemintang
Saat bulir pengharapan yang tetas di remas jiwa meresah
Terhenti di sudut sunyi tiada asmara yang menyelimuti
Terluka oleh kerikil yang tajam melukai telapak kaki
Bersama memintal benang asmara tuk jadikan selimut cinta
Dirikupun tetap setia dan tenang menunggu di perigi air kerinduan
Secuil asmara kian bertumpuk menggulir di sela mimpi malam
Melambai mengajak melangkah dalam hening yang bening ditemaram senja .. Aku juga rindu, ingin rasanya kicepat memelukmu lagi...
=====
=====
aku terus terbayang dirimu
aku hanya mampu memeluk rasa
memeluk mimpi senja yang kelabu
meniti harapan fajar kelana
ruang hatiku gelap tanpa arah tuk melangkah
tapi dirimu terus bersenyamam di taman hati
malam ini aku ada terus menyapa
Ketika gelap datang menyelimuti
esok akan mencair oleh embun dan matahari
aku Masih disini,
Masih Aku simpan setangkup rindu
di bingkai resah membias sendu
lelah hati temani sepi, Aku tetap rindu pada mu .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H